30. KISAH CINTA

1.9K 225 18
                                    

30. KISAH CINTA

* * *

Noura mencari keberadaan Sadajiwa. Hari ini sekolah full diisi oleh kegiatan kesenian yang diadakan, tidak ada jam pelajaran yang mengharuskan muridnya berada di kelas. Maka dari itu ketika penampilannya selesai, hampir setengah hari Noura habiskan untuk mencari Sadajiwa di sekolah.

Yang Noura simpulkan adalah Sadajiwa mungkin akan berpikir macam-macam tentang dirinya dengan Bhagiraja. Noura ingin memberitahu cowok itu kalau dia tidak pernah menyukai Bhagiraja. Sampai di tempat terakhir yaitu area kolam renang yang belum Noura datangi. Cewek itu memegang pintu memastikan kalau tidak dikunci.

Benar saja, pintu kolam renang tidak terkunci hanya saja di sana sangat sepi. Tidak ada satu orang pun yang terlihat memenuhi kolam renang. Ketika selesai melihat, Noura pun ingin berbalik namun suara air yang terdengar bergerak membuatnya berhenti dan kembali melihat lagi.

Noura pun melangkah masuk ke sana, berharap suara itu memang dari Sadajiwa. Dan benar di sana Sadajiwa sedang berenang seorang diri saja. Cowok itu pergi menyendiri ke tempat ini setelah melihat Noura di atas panggung.

"Jiwa," panggil Noura ketika melihat Sadajiwa sudah berenang sampai di dekatnya.

Sadajiwa menatapnya. "Ngapain lo di sini?"

"Cari lo," jawab Noura cepat. "Ya ... cari lo. Gue lihat lo ada di barisan penonton. Lo lihat gue tampil, kan?"

Sadajiwa masih diam. Ia tidak berminat membahas hal itu, cowok itu pun kembali berenang lagi tanpa memedulikan keberadaan Noura. Noura yang menyadari itu pun terlihat kesal, tapi ia mengikuti Sadajiwa bergerak ke seberang kolam.

"Jiwa," panggil Noura lagi.

Sadajiwa menghela napasnya kesal. "Usahanya bagus, buat dekati lo. Selamat jatuh cinta sama dia. Selamat dibodohi."

Cowok itu akhirnya keluar dari air, ia bergerak ke pinggir kolam, dan mengambil handuk kecilnya. Masih tidak memedulikan Noura yang berdiri mengikutinya. Noura juga tidak lelah untuk mengikuti langkah Sadajiwa.

"Dari awal gue udah bilang, gue gak akan pernah jatuh cinta sama dia." Noura mengatakannya dengan penuh penekanan. "Gak akan pernah Sadajiwa! Berapa kali gue harus bilang?"

"Mau lo bilang beribu kali pun," balas Sadajiwa kini balik menatap mata cewek itu. "Nyatanya lo tadi bareng sama dia!"

"Gue memang satu tim sama Bhagi tapi untuk nilai kesenian," kata Noura menjelaskan. "Hanya untuk nilai. Gak lebih."

"Ya bagi lo, tapi dia akan berusaha buat dapetin lo karena lo dekat sama gue. Dia akan buat lo jatuh cinta, Noura. Bahkan dia peluk lo dan lo diam aja!" teriak Sadajiwa emosi. "Gue gak mau ada Bitha selanjutnya. Gue gak mau berurusan sama dia, Noura."

"Untuk kesekian kalinya gue bilang, Jiwa. Gue gak akan jatuh cinta sama Bhagiraja. Gue tau untuk gak jatuh cinta sama dia. Gue paham masalah lo. Gue juga paham masalah kalian. Tapi gue juga punya masalah sendiri."

Noura juga meninggikan suaranya.

"Lo pikir gue datang ke kelab tanpa alasan? Lo pikir gue cewek yang memang hobi datang ke sana? Nggak, Jiwa. Kalau gue gak ada masalah yang buat gue stres, gue juga gak akan pergi ke tempat itu.

"Dan gue jalan sendirian di jalan berujung kaca toko lo pecah? Itu karena gue terlalu stres dengan hidup gue. Nyokap gue gak peduli sama keadaan gue dan satu-satunya orang yang gue harapkan selalu ada—ketika nyokap gue gak ada di dekat gue—dia selingkuh, Jiwa."

Sadajiwa dapat melihat mata Noura memerah, cewek itu sudah menahan air matanya untuk tidak terjatuh. Untuk tidak menangis lagi karena alasannya mengingat Vadjar. Sudah Noura tekankan untuk tidak menangis jika membahas Vadjar. Tapi kali ini Sadajiwa berhasil membuat Noura kembali mengingat kesedihannya ditinggal sama orang yang dicintainya.

Noura kini sudah terlalu emosional. "Lo pikir cuma kisah cinta lo yang menyedihkan?"

* * *

Semoga kalian terus suka yaa❤❤❤

Bantu ramaikan cerita SADAJIWA dengan vote, komentar, dan share ke teman-teman kalian sebanyak mungkin❤

Terima kasih❤❤❤

Follow Instagram :
@erlitascorpio

Follow Instagram :@erlitascorpio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SADAJIWATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang