『 75 : Fight Back! 』

12.6K 1.5K 74
                                    

Semoga kalian paham huehehehhe

|| My Mate ||

.

.








Yoona tiba di kediaman Jung tepat hampir larut malam, ketika para penghuni nyaris terlelap memasuki alam mimpi. Tentu saja kedatangan Yoona membuat Jessica dan yang lainnya terpaksa bangun dari istirahat berharga mereka, tetapi tidak ada yang protes mengingat mereka sangat membutuhkan bantuan Yoona saat ini.

“Lihat wajahmu, jelek sekali. Tidak biasanya kau sudah mau tidur jam segini?” celetuk Yoona begitu melihat wajah masam Jessica yang terlihat lelah sekaligus kesal.

Mendengus kecil, Jessica menyuruh Yoona duduk di sofa panjang diseberangnya. Jaehyun dan Taeyong terlihat menuruni tangga untuk menghampiri Yoona di ruang keluarga juga. Sementara Krystal kembali memejamkan mata dengan kedua kaki diangkat ke sofa sembari memeluk bantalan sofa.

“Kau saja yang pulang tidak mengenal waktu! Ini hampir dini hari dan kau baru datang. Kukira kau akan datang tadi siang!” protes Jessica sembari mengeratkan jubah tidurnya.

“Iya, karena ada urusan kecil yang harus kuselesaikan sebelum pulang kesini,” jawab si Witcher santai. Begitu Jaehyun dan Taeyong tiba di ruang keluarga, kedua mata Yoona sama sekali tak berkedip menatap lelaki cantik yang baru ia lihat itu.

“Yoona, ini yang namanya Taeyong. Cantik bukan? Wajah mengantuknya saja menggemaskan begini, aigoo~ Anak mommy terganggu tidurnya ya?” sapa Jessica dengan senyum gemasnya.

Bagaimana tidak, wajah setengah mengantuk Taeyong menurutnya sangat lucu dan menggemaskan. Persis seperti wajah anak anjing saja. Sama sekali tidak kelihatan muka aibnya.

“Lumayan hehe,” si mungil tersenyum lucu lalu duduk di single sofa didekat Yoona yang masih kosong. Sementara Jaehyun memilih duduk dipegangan sofa yang Taeyong tempati.

Arah pandang Yoona segera beralih menuju perut Taeyong yang masih terlihat datar, belum seberapa berubah. Kedua mata hitamnya segera berubah menjadi warna ungu agar ia dapat ‘melihat’ ke dalam tubuh Taeyong dengan seksama.

“Janinnya baik-baik saja, tak ada yang aneh untuk sekarang,” ungkapnya setelah mengecek kondisi janin Taeyong.

Tangan kurus Taeyong tanpa sadar mengusap lembut perutnya dari balik sweathernya.

Lalu pandangan Yoona beralih ke bagian tubuh Taeyong lainnya. Ia mampu melihat ‘mana’ berbeda warna dalam tubuh Taeyong sekarang. “Itu dia....‘kutukan’ yang kalian bilang kepadaku,” katanya kemudian.

Seketika suasana di ruangan itu menegang. Tanpa sadar Taeyong memegang tangan kiri Jaehyun erat.

“Aku rasa ‘kutukan’ yang orang itu maksud adalah ‘mana’ miliknya yang dia sengaja masukkan ke dalam tubuh Taeyong waktu itu,” jelasnya. “Karena itu, ‘kutukan’ itu belum sepenuhnya mempengaruhi kandungan Taeyong karena ‘mana’ miliknya masih berusaha menyatu dengan ‘mana’ milik Taeyong,” tambahnya.

Kedua alisnya menukik tajam. Ini tentu bukan pertanda bagus bila ‘mana’ orang itu menyatu dengan ‘mana’ milik Taeyong. Apalagi jika ‘mana’ orang itu mengandung unsur jahat.

“Jadi cara apa yang bisa lakukan untuk mengeluarkan ‘mana’ itu?” Jaehyun akhirnya bertanya. Ia masih tidak bisa berpikir cara untuk menangani ‘kutukan’ Kangta.

My Mate [ Jaeyong ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang