『 57 : I am Home 』

14.4K 1.9K 240
                                    

Votement ya sayang(⑉°з°)-♡

|| My Mate ||

.

.







Mereka tiba di bandara pada malam hari. Sepertinya mereka kurang tepat memperhitungkan waktu keberangkatan yang memakan waktu hampir 20 jam perjalanan.

Beruntung, Taeyong sudah berpesan pada Jessica dan Jaehyun untuk membawa pakaian musim dingin mereka. Tanpa banyak bertanya, mereka semua membawa banyak pakaian hangat dalam tas pribadi masing-masing.

Jessica sudah menyiapkan segalanya, di mulai dari alat transportasi hingga bahan makanan untuk mereka menginap di sana nanti. Kebetulan, ia memiliki rekan bisnis yang tinggal di negara itu. Mereka nanti juga lah yang akan membantu dan menunjukkan jalan menuju tempat tinggal Taeyong. Jaga-jaga, takut Taeyong lupa jalannya.

Deretan mobil jenis Jeep Rubicon menyambut kedatangan mereka. Setelah memasukkan semua barang kedalam bagasi, satu per satu mobil yang mereka tumpangi bergerak menuju ke tempat penginapan malam ini.

Berhubung tempat tinggal Taeyong itu berada di tengah pegunungan, mereka akan berangkat ke sana pagi-pagi sekali.

Jaehyun tak pernah menyangka sebelumnya. Wajah Taeyong terlalu oriental sehingga ia pikir, Taeyong berasal dari kawasan Asia. Nyatanya si cantik itu juga memiliki turunan luar negri.

.
.


Memakan waktu kurang lebih 28 menit untuk tiba di penginapan. Akhirnya mereka sampai di sebuah rumah besar yang menjadi pilihan Jessica untuk menampung keluarga beserta anak buahnya.

“Apa rumah ini sesuai permintaan anda, Nyonya Jung?” tanya paman Louis, selaku pemilik rumah.

Jessica tersenyum puas melihatnya. “Bagus, dan juga luas. Terima kasih sudah mau repot membantu kami,” ucapnya diselingi senyuman tulus. 

Paman Louis tersenyum hangat. Ia mengenal Jessica ketika mereka menghadiri pertemuan bisnis yang diadakan di New York beberapa tahun silam. “My pleasure, madam. Saya akan kembali ke sini besok pukul 5 pagi. Perjalanan kita lumayan jauh, jadi istirahatlah yang cukup,” pesan pria paruh baya berambut Blonde tersebut.

“Okay. Thankyou for your information.” Lalu paman Louis berpamitan pulang ke rumahnya sendiri. Rumah yang Jessica tempati hanya satu dari beberapa properti yang ia miliki di negara tersebut.


.

.



“Sayang, air hangatnya sudah aku siapkan. Mandilah dulu.” Jaehyun keluar dari kamar mandi, memberitahukan kekasihnya untuk segera membersihkan diri sebelum beranjak tidur.

Taeyong berdiri di depan jendela kamar, menatap pegunungan yang kelihatan dari tempat mereka menginap. Rumah ini terletak hampir di pinggiran, sehingga pegunungannya kelihatan lebih jelas daripada di kota.

“Baby Yongie? Sedang melihat apa, hm?” Jaehyun menghampiri Taeyong, memeluk pinggang ramping si cantik itu dari belakang.

“Hanya sedang memikirkan sesuatu. Jaehyun, apa kita benar-benar harus ke sana?” cicitnya ragu. Hatinya sedikit tidak tenang sejak tibanya mereka di negara kelahirannya ini. Kembali ke kampung halaman membuat perasaannya justru bercampur aduk.

My Mate [ Jaeyong ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang