『 53 : A Mutan? 』

13.9K 1.9K 76
                                    

Jangan lupa votenya ya mates~

|| My Mate ||

.

.





Mereka kini telah kembali ke mansion Park. Kai sudah ditangani oleh seorang Healer, sedangkan Chanyeol hanya mengalami luka ringan saja. Jaehyun pun juga tak ada luka yang parah. Hanya tergores sedikit, sebab tubuhnya bisa beregenarasi dengan cepat.

Jaehyun sudah meminta ijin Chanyeol untuk membawa jantung serta bangkai serigala yang ia pikir adalah seekor mutan. Ini kasus baru, yang tentunya harus mereka selidiki lebih lanjut.

Johnny lah yang mengurusi bangkai serigala beserta jantungnya. Sedikit jijik sebenarnya, tapi ia tau, Jaehyun sudah bertarung sekuat tenaganya untuk membunuh serigala mengerikan tersebut. Jadi mau tak mau ia harus menahan rasa jijiknya.

“Mau kau apakan bangkai itu?” tanya Chanyeol pada Jaehyun yang berdiam diri, sedang memikirkan sesuatu.

“Ini baru pertama kali terjadi, hyung. Aku yakin, masih banyak hal-hal gila yang tidak kita ketahui diluar sana. Tidak bisa dibiarkan terus-menerus, akan sangat berbahaya. Kau lihat sendiri bukan, bagaimana kuatnya serigala aneh itu? Kata pria itu, tidak dapat dikendalikan lagi,” tutur Jaehyun panjang lebar.

Chanyeol mengangguk setuju. Ia jadi teringat ucapan si pria bertopi tentang Yang Mulia-Yang Mulia itu.

“Jaehyun, sebenarnya si pria bertopi memberitahuku sesuatu sebelum aku dan Kai menghabisinya. Sepertinya ini adalah kaitannya dengan serigala mengerikan itu,” ungkapnya.

Satu alis Jaehyun terangkat, tertarik mendengar cerita Chanyeol. “Dia bilang, ada seseorang yang disebut Yang Mulia. Dan dia juga bilang, jika Yang Mulia itu akan menjadi pemimpin di dunia ini. Tapi untuk mewujudkan itu, mereka harus mencari para pemegang superpower juga. Apa menurutmu, Yang Mulia ini adalah dalang dibalik semua kekacauan ini?”

“Yang Mulia?”

Chanyeol mengangguk kecil. “Iya. Dia bilangnya Yang Mulia. Konyol sekali. Memangnya ini jaman kerajaan atau bagaimana?”

Kedua alis Jaehyun bertaut. Si tampan itu berpikir keras sekarang. Jika memang apa yang dikatakan pria bertopi itu benar, maka semua para pemegang superpower dalam masalah besar.

“Dia bilang ingin membawaku juga untuk dibawa ke Yang Mulianya itu. Cih, tidak sudi,” cibir Chanyeol.

“Thanks hyung. Informasimu akan kusimpan. Kalau ada sesuatu yang mencurigakan lagi, hubungi aku juga, hyung. Barangkali ada hubungannya dengan semua ini,” pinta Jaehyun.

Chanyeol menepuk-nepuk pelan pundak Jaehyun. “Sure. Kau adalah yang pertama kami beritahu. Akan kuinformasikan ke seluruh wilayah di Korea untuk berjaga-jaga. Siapa tau, komplotan mereka datang lagi untuk mencari mereka,” kata Chanyeol.

Tak perlu Jaehyun ragukan lagi. Klan Park dan kekuasaan mereka dibidang pertahanan dan senjata, akan sangat berguna untuk membantunya.

“Sampaikan rasa terimakasihku pada Kai hyung. Kalau begitu, kami pamit dulu, hyung,” pamit Jaehyun setelah dirasa masalah sudah selesai.

Chanyeol mengangguk penuh dengan senyuman lebarnya. Tampak kembali ceria seperti biasanya. “Okay. Terimakasih juga, Jae, atas bantuannya!”

Jaehyun menunduk sekilas sebelum pamit undur diri beserta anak buahnya. Setelah ini, ia tidak kembali ke mansion dulu. Ia harus membawa bangkai itu untuk di observasi oleh tim khususnya dan melaporkan semuanya pada kedua orangtuanya.




My Mate [ Jaeyong ] ✔️Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin