My Mate [ Jaeyong ] ✔️

「 8 : Welcome To The Clan! 」

.
.
.

Votementnya ya ヽ(*´з｀*)ﾉ

.

.

Taeyong menatap gugup kearah Krystal dan beberapa orang yang ada di sekitar meja makan yang ia duduki saat ini.

Ya, tak ia sangka Jaehyun mengabarkan kepada seluruh anggota klannya untuk datang ke mansion mewahnya. Jadilah banyak sekali orang yang berkumpul di meja makan yang sangat panjang ini. Jangan lupakan deretan orang bersetelan jas rapi berdiri dengan posisi tubuh tegap yang berjajar rapi disepanjang tembok ruangan, sepertinya mereka adalah  anak buah Jaehyun.

“Jadi....namamu Lee Taeyong ya?” tanya pria paruh baya pada Taeyong. Jaehyun duduk diujung meja sendiri dengan kursi tingginya; tepat disebelah kirinya. Entah mengapa Jaehyun berubah menjadi lebih dingin dan datar. Jangan lupakan posisi duduknya yang terlihat angkuh dan berwibawa.

“Iya, nama saya Lee Taeyong. Salam kenal semuanya.” Taeyong berdiri sebentar untuk membungkukkan tubuhnya menyapa semua orang yang ada disana.

“Eyyy! A-ah, kami juga senang berkenalan dengan anda Tuan Lee!!” Tanpa Taeyong duga, orang-orang yang semula duduk manis dikursi masing-masing jadi ikut berdiri lalu secara serempak membungkukkan badan mereka membalas salaman Taeyong. Begitu pula dengan orang-orang yang berdiri dipinggir ruangan.

Taeyong bingung. Kenapa mereka semua jadi balik membungkuk padanya? Padahal Taeyong kan mau menghormati mereka yang lebih tua darinya dan lebih senior darinya. “Duduklah, Taeyong. Kau tidak perlu membungkukkan badanmu kepada mereka,” titah Jaehyun dengan nada datarnya.

Taeyong yang tak begitu paham hanya mengikuti ucapan Jaehyun saja. Mengapa atmosfirnya jadi kaku dan menegangkan begini sih?

“Jangan kaku begitu, Jaehyun! Kau tidak lihat wajah Taeyong yang ketakutan melihat sikapmu ini?!” omel Krystal pada adiknya.

Jaehyun tetap sama. Menampilkan wajah datar dan dinginnya, aura keAlphaan mendominasi dirinya. Tak ada satupun orang yang berani membuka mulut mereka melihat seriusnya sang pemimpin saat ini.

“Hei, Taeyong! Perkenalkan, namaku Lucas. Wong Lucas!” Pemuda paling tinggi yang ada disana mengabaikan sikap dingin sang pimpinan dan menyapa kehadiran Taeyong dengan sifatnya yang ceria sembari melambaikan tangannya.

Taeyong sedikit lega, masih ada satu orang yang terlihat ramah dan santai di tempat ini. Iapun tersenyum kecil membalas sapaan pemuda bernama Lucas itu padanya. “Salam kenal juga, Lucas-ssi,” balasnya.

“Perkenalannya nanti saja. Aku ingin langsung mengumumkan kepada kalian semua. Jika Lee Taeyong ini adalah mateku,” potong Jaehyun dengan suaranya sedikit ditinggikan.