My Mate [ Jaeyong ] ✔️

『 50 : Revenge 』

〰

Votenya jangan lupa ya~

〰

|| My Mate ||

.

.

Blam

“Jaehyun, kau sudah datang akhirnya!”

Begitu turun dari mobil mewahnya, Jaehyun bergegas jalan menuju ke tempat Chanyeol yang sedang meninjau wilayahnya melalui layar monitor.

Johnny, Daniel dan Yuta menyusul dari belakang, memberi salam hormat sejenak pada Ketua Klan Park itu.

“Aku ingin melihat orang-orang itu, hyung.” Tanpa basa-basi lagi, Jaehyun segera mengutarakan tujuannya datang ke tempat Chanyeol yang semakin terasa mencekam.

Ini karena Chanyeol dan anak buahnya tengah disibukkan menjaga mansion mewah Chanyeol dari serangan para serigala asing diluar sana.

“Kau yakin? Aku bahkan kehilangan selusin pengikutku ketika mengecek ke hutan sana.” Jujur, baru kali ini Klan-nya diserang seganas ini, dan Chanyeol tidak akan memberi ampun orang-orang asing penyusup itu.

Jaehyun mengangguk mantap. Hanya itu satu-satunya jalan supaya ia bisa memeriksa orang yang ia cari dengan kedua matanya sendiri.

“Yuta dan Daniel, kalian ikut denganku.” Jari telunjuk Jaehyun digerakkan, mengisyaratkan kedua pengikutnya itu untuk ikut bersama dengannya.

Bukan tanpa sebab, Jaehyun memilih mereka karena mereka juga pernah berurusan langsung dengan si penjahat itu. Jadi Jaehyun yakin, jika Yuta dan Daniel masih mengingat bau orang itu.

“Kalau aku tidak segera kembali, kalian susul kesana,” pesan Jaehyun pada Johnny yang hanya bisa menanggapi titah sang Pemimpin dengan bungkukkan tubuhnya.

“Aku ikut. Aku akan menemani kalian kesana,” putus Chanyeol. Lalu menyuruh anak buahnya untuk segera menyiapkan mobil yang akan mereka tumpangi.

Jarak lokasi orang-orang asing itu cukup jauh dari mansion Park, jadi untuk menghemat tenaga, mereka menggunakan mobil menuju kesana.

Jaehyun duduk bersama dengan Yuta dan Daniel di bagian tengah. Sementara di kursi depan ada Chanyeol dan juga Kai. Dibelakang sendiri ada si bodyguard Bobby dan juga June.

Mobil jenis Hummer H2 itu melaju dengan kecepatan penuh meninggalkan area mansion, secepat mungkin Chanyeol ingin menyingkirkan para penyusup itu dari wilayah pribadinya.

Jika cara halus tidak bisa, ya terpaksa mereka harus bermain kasar bukan?

Apalagi mereka sudah membuat istri serta anak pertamanya jadi takut dan tak nyaman dikamar mereka.

“Kenapa kau ingin memeriksa mereka juga, Jung? Tidak biasanya kau ikutcampur secara langsung urusan Klan lain,” suara datar Kai membuyarkan lamunan Jaehyun.

Mendadak suasana di dalam mobil itu terasa berat.

“Aku sedang melakukan pemburuan pada satu orang yang sudah berani melukai Taeyong, hyung. Aku penasaran, apa orang itu ada bersama dengan mereka. Sebab aku tidak berhasil melacak keberadaan orang itu, dimanapun,” jawabnya jujur.

Chanyeol dan Kai saling melirik. Mereka memang mendengar rumor terkait Jaehyun, yang mengatakan bahwa Pemimpin muda Jung itu sudah menemukan matenya. Namun sama sekali belum pernah diperlihatkan di hadapan publik.