『 13 : Little By Little 』

22.5K 2.7K 148
                                    

Don't forget Votementnya ya mate(●°u°●)​ 

|| My Mate ||

.

.






“Jaehyun, kamu mau mampir dulu apa langsung kembali ke kantor?” tawar Taeyong ketika mereka tiba di basement apartementnya.

Jaehyun melihat jam mewah ditangannya. Sebenarnya sudah terlalu sore untuk ia kembali ke kantor. Sebentar lagi juga waktunya pulang. “Aku mampir dulu ya,” jawabnya.

Taeyong mengangguk mengiyakan. “Ya sudah, ayo.” Taeyong turun terlebih dulu kemudian disusul oleh Jaehyun.

Jaehyun mengamati dengan baik-baik design bagian dalam gedung apartement Taeyong. Untungnya, apartement Taeyong ini tergolong apartement elite yang tentunya pengamanan dan privacy penghuninya terjaga.








Jaehyun mengikuti kekasihnya dari belakang. Ia memperhatikan gerak-gerik Taeyong hingga tanpa sadar mereka telah sampai didepan unit yang Taeyong tempati.

Pip pip pip pip

Taeyong memencet dengan cepat password apartementnya. Tanpa ia tau, Jaehyun mengamati pergerakan tangan Taeyong dan menghafalnya.

“Ayo, masuk.” Taeyong lebih dulu masuk ke dalam apartnya.

“Mau minum apa Jae? Biar aku ambilkan dulu,” tawar Taeyong pada Jaehyun. Setelah mengganti sepatu mereka dengan slipper rumahan, keduanya berjalan menuju ruang tamu.

“Air putih aja, sayang,” jawab Jaehyun.

Taeyong lalu berjalan menuju dapurnya, sedangkan Jaehyun memilih duduk di ruang tamunya Taeyong saja.

“Ini, Jae. Kalau kamu mau nyemil, aku punya snack di lemari situ. Kamu ambil sendiri ya.” Taeyong menunjuk ke arah lemari yang ada dapurnya.

Jaehyun mengangguk kecil. “Kamu mau kemana?” tanyanya saat melihat Taeyong malah pergi ke kamarnya.

“Mau mandi dulu, Jae. Tak apa kan aku tinggal sebentar?”

Bukannya menjawab, Jaehyun malah diam dengan pandangan yang masih tertuju pada Taeyong.

“Jae—”

Taeyong tak jadi meneruskan perkataannya saat pria tinggi itu malah berjalan dengan cepat menuju ke arahnya.

Grep

Tubuh Taeyong mendadak kaku saat Jaehyun tiba-tiba memeluknya erat.

Sniffff sniff

Tanpa permisi, Jaehyun mengendusi bau dari tubuh Taeyong sebelum pria cantik itu membersihkan dirinya. “Kau...habis bersama siapa, hm?” tanyanya dengan suara rendahnya.

Mendadak sekujur tubuh Taeyong menegang mendengar wolf tune Jaehyun, “A-aku bersama teman-temanku dari Klan Kim, Jae...Ada Mingyu, Doyoung, Jungwoo, dan Ten,” jawabnya dengan gugup.

Tanpa Taeyong sadari, warna kedua mata Jaehyun berubah merah. Masih dengan kedua tangan yang memeluk tubuh Taeyong, dan wajah yang berada diceruk leher mulus kekasihnya.

“Siapa Alphanya diantara mereka?” tanyanya masih dengan suara rendah dan datarnya namun tak lagi menggunakan wolf tonenya. Namun itu masih terdengar menyeramkan bagi Taeyong.

My Mate [ Jaeyong ] ✔️Where stories live. Discover now