『 56 : Going Back Home 』

14.7K 1.9K 56
                                    

Votenya ya say~(^з^)-☆


|| My Mate ||

.

.





“Eh? Pulang ke kampung halamannya Taeyong? Kenapa mendadak sekali?” Jessica membulatkan sedikit kedua matanya, terkejut mendengar ijin putranya yang mengatakan hendak pergi ke tempat asal Taeyong.

Taeyong dan Jaehyun yang duduk bersebelahan di sofa panjang seberang Jessica saling melirik. “Sebenarnya mom, tadi malam Taeyong mendapat sebuah mimpi, yang kami artikan sebagai sebuah pesan khusus. Kami belum tau siapa pengirim pesan itu. Tapi kami yakin, orang itu membutuhkan bantuan Taeyong disana.” Jaehyun mulai menjelaskan.

Tangan kanannya menggenggam erat tangan kiri Taeyong di atas pahanya.

“Aku sih tak masalah. Tapi, apa lebih baik aku ikut juga?” usulnya. Entah mengapa, ia sangat ingin menemani kedua anaknya pergi.

“Tidak perlu, mom. Aku akan membawa beberapa orang bersama kami. Tak perlu khawatir.” Jaehyun mencoba menyakinkan ibunya.

“Hmm...” Jessica mengusap dagunya. Ia sangat ingin menemani mereka pergi, “Aku juga ingin bertemu dengan keluarga Taeyong. Apa tidak boleh?” rayunya. Berharap diperbolehkan turut serta.

Jaehyun menatap datar ibunya yang kini tampak mengeluarkan rayuannya. Sama sekali tak cocok dengan usianya yang tak lagi muda. “Apa tak masalah, mengikutsertakan mommy?” bisik Jaehyun pada Taeyong.

“Eh?! A-aku sih tak masalah. Tapi...” Kepala Taeyong menunduk. “Aku tak tau apakah rumah lamaku masih bisa ditinggali lagi atau tidak. Aku sama sekali belum pernah mengecek kesana lagi setelah kejadian itu. Apalagi, wilayahku itu di pedesaan,” terangnya.

Jessica bertatapan dengan Jaehyun. Sebuah senyum lebar terukir dibibir kemerahannya. “Tak masalah! Mommy bisa mendirikan tenda disana! Jangan remehkan mommy Jessica kalau hal sepele begitu saja tidak bisa!” serunya, menyombongkan diri. Bahkan wanita paruh baya itu sudah bangkit dari duduknya.

Tampak berapi-api sendiri dengan tangan kanan mengepal di udara. “Kalau begitu, sudah diputuskan! Kita akan berkemah di tempat Taeyong! Bisa beritahu lokasi jelasnya rumahmu, sweetie? Barangkali mommy memiliki kenalan didaerah sana yang bisa membantu kita,” pinta Jessica.

Taeyong mengangguk kecil, lalu bangkit berdiri. Ia akan ikut dengan Jessica ke ruang kerjanya yang ada di dalam kamar utama.

“Jaehyun, siapkan kebutuhan serta peralatan yang akan kita bawa. Secepatnya, kita akan segera terbang menuju tempat asal Taeyong,” titah Jessica sambil merangkul pundak kekasih putranya.

Jaehyun hanya bergumam sebagai jawaban, lalu menegak kembali es susu coklat yang disediakan oleh maid mereka. Taeyong yang meminta tadi, tentu Jaehyun akan mengabulkannya.

Sedikit merasa bersalah sebenarnya, menyembunyikan kehamilan Taeyong pada ibunya yang sangat menyayangi Taeyong. Namun mereka akan menunggu waktu yang pas saja untuk memberitahunya.

“Bambam,” panggil Jaehyun, ketika merasakan kehadiran salah satu anak buahnya itu di belakangnya.

Bambam segera melesat menghampiri sang pimpinan. Menundukkan kepalanya sejenak untuk menghormati Jaehyun. “Ada apa, boss?”

My Mate [ Jaeyong ] ✔️Where stories live. Discover now