★ Extra Story : Daddy with the kids ★

10.2K 944 108
                                    

Terharu tetep byk yg suka sama story ini

Makasi byk supportnya
♡(*´∀`*)人(*´∀`*)♡

|| My Mate ||

.

.





Ada yang spesial hari ini di kediaman Jung. Khususnya bagi si Pemimpin Klan yang kini tengah termenung dengan ekspresi syok yang begitu tampak jelas.

“Kamu mengerti 'kan, Jaehyunie? Jangan dicuekin anak-anaknya, apalagi mereka suka jalan ke mana-mana. Diawasi terus, awas saja kalau nanti telpon aku, anaknya nangis histeris. Kamu tidur di luar pokoknya nanti!”

Itu adalah ancaman―yang terbungkus apik sebagai sebuah pesan yang Taeyong sampaikan pada Jaehyun yang baru bangun dengan muka bantal yang khas.

Berbeda dengan Taeyong yang tampak sibuk menata beberapa barang yang Jaehyun sendiri tidak ketahui apa itu, otak Jaehyun masih memproses setiap perkataan Taeyong yang diucapkan secara cepat.

“Wait―sayang, kamu mau ke mana??”

Jaehyun semakin bingung melihat penampilan sang istri yang tampak rapi dan cantik seakan siap untuk pergi.

Taeyong menghentikan kegiatannya sejenak lalu memandangi sang suami yang sepertinya tidak mendengar semua pesan yang telah ia sampaikan tadi.

“Kamu lupa? Aku mesti terbang ke Jerman hari ini. Ayah sakit dan dia memintaku pulang untuk merawatnya di sana.”

Jderrr!

Kedua mata sipit Jaehyun membulat lebar. Ia sungguh melupakan hal itu!

“Kenapa tidak mengingatkanku?? Tau begitu, aku kosongkan seluruh jadwalku, jadi kita bisa pergi bersama!” Jaehyun mendadak panik.

Ia tidak menyangka hari dimana sang istri akan pulang ke kampung halamannya akan tiba secepat ini. Ini gara-gara dirinya terlalu disibukkan dengan urusan Klan dan perusahaan, alhasil Jaehyun benar-benar melupakan tanggal penting ini.

Lantas Jaehyun menjambak rambutnya bak orang frustasi.

Taeyong hanya memandangi tingkah absurd suaminya dengan raut muka datar.

Sreettt

Dalam satu tarikan, Taeyong berhasil menutup kembali resleting koper yang akan ia bawa ke Jerman. Tidak terlalu besar, karena Taeyong tidak perlu membawa setelan baju ganti lagi. Koper itu hanya berisi oleh-oleh untuk keluarganya di sana.

“Sayang~ Apa tidak bisa diundur beberapa hari lagi? Aku ingin ikut denganmu!” Jaehyun maju mendekati sang istri, berniat merayu Taeyong supaya mau mengundurkan jadwal penerbangannya agar ia bisa ikut serta juga.

Sayangnya, Taeyong memberi penolakan tegas. “Tidak bisa. Ayah terus-menerus menghubungiku sampai membuatku pusing. Dan berhubung akhir tahun sudah dekat, kupikir ini waktu yang tepat untuk kumpul keluarga besar juga di sana.”

Jaehyun mengerang frustasi. Khawatir bila Taeyong akan semakin lama menghabiskan waktunya dibelahan dunia sana, sementara dirinya masih disibukkan dengan segunung pekerjaan yang tiada habisnya.

“Baby, please~ jangan tinggalkan aku untuk waktu yang lama...” Jaehyun masih tidak lelah merayu Taeyong dengan rengekan manjanya. Tak memperdulikan usianya yang semakin beranjak tua.

My Mate [ Jaeyong ] ✔️Where stories live. Discover now