「 32 : Broken Heart 」

16.5K 2.1K 179
                                    

Vote and Comment yaw jangan lupa ∪・ω・∪

|| My Mate ||

.
.





"Menurutmu Taeyong berada dimana sekarang?"

Jackson terlonjak kaget ketika Mingyu tiba-tiba menyelonong masuk ke dalam kamarnya.

Sekarang mereka berada di mansion Kim一sekaligus markas mereka, jadi mereka memiliki kamar sendiri-sendiri di dalam sana.

Jackson mengendikan kedua bahunya ke atas; tanda tidak tau. Bukankah seharusnya Mingyu bertanya kepada Yugyeom? 'Kan yang mendapat tugas untuk mengawasi dan memantau Taeyong kali ini si Yugyeom.

Lelaki yang bertubuh lebih tinggi berjalan masuk ke dalam kamar Jackson, kemudian tanpa permisi duduk di pinggir ranjang si pemuda Hongkong. Untung saja Jackson sedang duduk di single sofa di pojok kamarnya一 tidak perlu takut jika ada yang melihat mereka berduaan begini apalagi kalau satu ranjang.

Oke, Abaikan.

Itu hanya fantasi anehnya Jackson saja. Semua penghuni juga tau kalau mereka bukanlah sepasang mate, dan tentunya tidak ada yang akan salah paham terhadap mereka. Iuh, membuat geli siapa saja yang membayangkannya.

"Kenapa tidak bertanya kepada Yugyeom?" tanya Jackson balik.

Mingyu mendesah panjang. Terdengar seperti orang frustasi ditelinga Jackson, "Tidak ada hasil. Di apartement juga tidak ada tanda-tanda kehidupan, katanya," jawab Mingyu.

Jackson mengernyit heran. "Tumben. Di apartemen Ten juga tidak ada?" tanyanya, yang dijawab gelengan lemah oleh Mingyu. "Lebih tepatnya , tidak tau. Ten seolah-olah ikut menjadi orang misterius juga," dengusnya lelah.

AlisJackson makin mengerut mendengarnya. Perasaannya semakin benar bahwa dua laki-lakk cantik itu tengah menyembunyikan sesuatu dari mereka. "Kau tidak curiga sama sekali terhadap mereka?" tanyanya lirih.

Mingyu diam.

Sebenarnya, sudah lama ia merasa ada sesuatu yang aneh dan mencurigakan dengan dua lelaki cantik itu. Namun apa itu, Mingyu tidak dapat menebaknya. Kalau soal mate, Mingyu agak bingung. Masalahnya mereka berdua sama sekali tidak terlihat dekat dengan seseorang. Palingan cuma Lucas, namun Mingyu yakin, tidak ada hubungan apa-apa dengan pemuda tinggi itu.

"Tidak tau," desahnya lagi.

"Sebenarnya aku curiga kalau diam-diam Taeyong sudah menemukan matenya. Kadang aku dapat mencium bau Alpha lain pada tubuh Taeyong. Tapi aku tidak terlalu yakin, takutnya itu bau saudaranya Taeyong saja, jadi aku tidak bertanya kepadanya," ungkap Jackson tiba-tiba.

Hati Mingyu jadi semakin ketar-ketir dibuatnya. Sudah berapa kali sebenarnya, ia menepis dugaan bahwa sebenarnya Taeyong bersama seseorang dan itu bukanlah Ten ataupun saudaranya yang misterius itu.

Ia belum siap untuk patah hati lagi...









Tok tok tok

"Boss, kita harus berpatroli."

Suara Yugyeom memecah keheningan di dalam kamar Jackson. Dengan berat hati Mingyu membawa tubuh bongsornya keluar dari kamar sang sahabat.

"Ming!" panggil Jackson sebelum Mingyu membuka pintu.

"Hm?"

Rasanya untuk bersuara saja Mingyu sangat malas. Jika ia bisa, Mingyu ingin mendekam di dalam kamarnya saja dan menata ulang hatinya yang sedang kalut.

My Mate [ Jaeyong ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang