My Mate [ Jaeyong ] ✔️

「 48 : Live For Me 」

〰

Happy reading(⑉°з°)-♡
Jangan lupa bintangnya ya

〰

|| My Mate ||

.

.

Tak terasa, sudah tiga hari Jaehyun menghabiskan waktunya bersama Taeyong di dalam kamar. Ini dikarenakan heat Taeyong yang tak kunjung berakhir hanya dalam satu hari saja.

Untung ada Krystal dan juga Jessica yang masih stay di mansion Jung sampai waktu yang tidak menentu. Selain mengambil alih pekerjaan Jaehyun di kantor, keduanya juga membantu Jaehyun dalam proses pencarian para penjahat untuk beberapa waktu ke depan.

Selama tiga hari sudah, Krystal cukup terganggu oleh tingkah sang ibu yang agak konyol.

Bagaimana tidak, sang ibu yang biasanya bersikap tegas dan penuh wibawa kini lebih banyak tersenyum dan menyeringai lebar seperti orang bodoh.

Kadang Krystal tak bisa memahami jalan pikiran ibunya itu. Sama lah, seperti adiknya yang sedingin es dan sikapnya yang tak terduga.

“Mom, berhenti menyengir seperti orang bodoh begitu. Aku merinding melihatnya,” tegur Krystal untuk kesekian kalinya.

Bukannya tersinggung, Jessica justru makin tersenyum lebar menanggapi ucapan sang putri. “Kamu ini tidak bisa lihat mommy kamu senang apa?” katanya.

Krystal mendengus kasar, “Jelas saja aku tidak bisa! Habis Mom senyum-senyum sendiri padahal tidak ada hal yang lucu! Aku jadi ngeri sendiri lihatnya!”

Jessica tergelak dalam tawa. Sementara Krystal melirik ibunya dengan tatapan ngeri.

Apa jangan-jangan ibunya ketempelan setan?? Dengar-dengar mansion mereka yang ini dulunya berhantu.

“Kamu ini lucu sekali. Masa kamu tidak mengerti sih, kenapa Mommy bisa sesenang ini?” 

Gelengan penuh Krystal berikan sebagai jawaban. Jessica berusaha menghentikan tawanya, lalu berjalan mendekati sang putri yang sedang tiduran di atas ranjang.

“Mom mendapat feeling yang kuat nih,” ucapnya setengah berbisik. Membuat Krystal mengernyitkan dahinya tak mengerti, “Maksudnya?” tanyanya.

“Mommy dapat feeling yang kuat, jika mating mereka berdua pasti akan menghasilkan 'sesuatu' yang menakjubkan!!” pekik wanita cantik itu heboh.

Bahkan sekarang, ibunya itu tampak melompat-lompat kecil, bak seorang bocah habis diberi permen.

“Sesuatu ap一” Detik berikutnya Krystal mengerjapkan kedua matanya, begitu ia memahami ucapan ibunya barusan. Lalu kedua matanya membulat lebar, seakan tak percaya pada apa yang ibunya katakan. “Impossible sekali, Mom!! Masa dalam waktu secepat itu?!” pekiknya tak percaya.

“Eitts! Jangan meremehkan masa heat seorang Omega, sweetie. Justru di saat heat inilah, peluang hamil sangat tinggi daripada biasanya,” jelas Jessica.

Krystal melongo, antara percaya dan tidak percaya. Tapi jika dipikir-pikir lagi, sepertinya bisa saja. Tidak dalam masa heat saja, Omega bisa hamil dengan cepat, apalagi kalau dalam keadaan heat begini. Belum lagi, ia yakin seratus persen, adiknya yang kelebihan hormon itu tidak bisa mengontrol dirinya.

Si cantik berwajah dingin itu menghembuskan nafasnya dalam, antara senang dan tidak memikirkan hal yang kemungkinan besar dapat terjadi pada Taeyong.

“Tapi keadaan sekarang sedang berbahaya. Apakah aman kalau Taeyong hamil sekarang ini, andaikata benar-benar jadi?”