『 67 : Fought 'til the end! 』

Start from the beginning
                                    

Namun sayangnya, kekuatan wolf biasa tak sanggup melawan seorang pemegang superpowers, mereka bertiga dihempaskan begitu mudahnya oleh Kangta menggunakan kekuatan apinya.

Namun sayangnya, kekuatan wolf biasa tak sanggup melawan seorang pemegang superpowers, mereka bertiga dihempaskan begitu mudahnya oleh Kangta menggunakan kekuatan apinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Tak cuma Akira, Yukhei, Kun dan Suh saja yang terkena serangan Kangta. Blue, dan juga kawanan Kangta sendiri turut menjadi korban serangannya. Tubuh mereka hangus terkena api dari Kangta.

“HAHAHAHAHHA! HANYA SEGINI KEKUATAN KALIAN HAH?! BAHKAN AKU HANYA MENGELUARKAN 30% DARI KEKUATANKU! TIDAK ADA YANG BISA MENGALAHKANKU HAHAHAHA!” Kangta tertawa puas bersama Hwasa yang berdiri disisinya. Menyuarakan kemenangan yang sebentar lagi ada ditangan mereka. Hanya tinggal sedikit, maka cita-cita terbesar Kangta akan segera terealisasikan.

Yaitu mengambil kekuatan Jaehyun dan juga Jaejoong, serta para pemegang superpowers lainnya. Lalu menjadi  pemimpin tertinggi yang tak ada tandingannya.

“JAEHYUN!!!” Ricard berlari ke tempat Jaehyun berada. Pria itu berbaring telungkup dengan punggung yang terluka sangat parah. Darah akibat luka robek memenuhi punggung putih yang tak lagi mulus itu.

“Ayah...” Dengan tangan gemetar, Kris mencoba mengecek nadi sang ayah; berharap masih berdenyut. Ia sedikit menghela nafas lega begitu urat nadi ayahnya masih dapat terasa meskipun sangat lemah.

“Biar aku bantu.” Baobao mendekati Jaejoong, wolf cantik itu segera berubah ke wujud manusianya. Kris hanya memasrahkan pemulihan sang ayah pada Winwin yang kini mencoba menyembuhkan luka pada organ dalam Jaejoong walau tak dapat sepenuhnya sembuh.

“Tuan Lee...bertahanlah!” Winwin khawatir. Ia harus sesegera mungkin menyembuhkan luka pada Jaejoong sebelum beralih pada Jaehyun yang sama parahnya.

Bummmm!

“Disini kalian rupanya!” Tak diduga, Kangta dengan cepat menyusul mereka ke tempat Jaehyun dan Jaejoong. Kris dan Ricard berdiri di depan Jaejoong dan Jaehyun yang belum sadarkan diri untuk melindungi mereka. Sebab hanya merekalah satu-satunya yang dapat menahan Kangta agar tidak mendekati Jaehyun dan Jaejoong saat ini.

“Berikan mereka padaku!”

“Dalam mimpimu, makhluk menjijikkan!” desis Ricard, sebelum wolf itu berubah ke wujud Sehun lalu memukul tanah dibawahnya menggunakan tangan kanannya.

Grakk

Grakk

Grakk

Seketika itu, muncul bongkahan-bongkahan es dari atas tanah, melesat sangat cepat menuju tempat Kangta berdiri saat ini.

Seketika itu, muncul bongkahan-bongkahan es dari atas tanah, melesat sangat cepat menuju tempat Kangta berdiri saat ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
My Mate [ Jaeyong ] ✔️Where stories live. Discover now