“Wow, Taeyongie. Kau sudah benar-benar basah, sayang. Dan siap menerima adik kecilku dibawah sana.” Jaehyun tersenyum lebar dengan matanya yang bercahaya merah, menatap pria cantik yang bergetar tak berdaya didepannya layaknya seekor mangsa yang siap disantap.
Untung saja Taeyong tak bisa melihat ekspresi Jaehyun sekarang karena terlalu terbuai oleh gerakan jemari Jaehyun yang sedang mempersiapkan lubang analnya.
“Jaehyunieeee, Jaehyunniiieee! Aahhhhh!!!” Sperma Taeyong keluar lebih dulu tanpa bisa ia tahan lagi.
Jari-jari panjang nan lentik Jaehyun benar-benar membuat Taeyong menggila dibagian bawahnya, namun Taeyong tak mau munafik, dirinya sangat menikmati sensasi yang baru ia rasakan ini. Sejenak Taeyong berpikir, sejak kapan dirinya memiliki nafsu sebesar ini? Ejakulasi terus menerus tanpa jeda hanya karena permainan jari Jaehyun layaknya seorang profesional.
Entahlah, Taeyong tak ingin memikirkan hal lain selain melampiaskan hawa nafsunya yang berada dipuncak.
Apapun yang Jaehyun lakukan pada tubuhnya mampu membuat Taeyong serasa melayang dan tak bisa berpikir jernih lagi.
Kepala Taeyong terkulai lemas diatas bantal, nafasnya terengah-engah dengan mulut sedikit terbuka, wajah cantik itu memerah dipenuhi peluh.
Namun Jaehyun tak akan berhenti sampai disini. Ia tak akan membiarkan Taeyong beristirahat barang sejenak sebelum mereka mencapai pelepasan bersama. Penisnya sudah tidak sabar ingin masuk kedalam lubang ketat Taeyong dalam sekali hentak dan merasakan hangatnya lubang itu membalut penis miliknya.
Mulut Jaehyun kembali tertuju pada tengkuk mulus Taeyong, menggigitnya kecil untuk merangsang tubuh Taeyong kembali menegang dan bergetar.
Kedua mata sayu Taeyong membelalak lebar. “Ja-Jaehyunie? Tunggu一Jaehyun!?” Taeyong dapat merasakan taring kecil Jaehyun menyapa permukaan kulitnya.
Entah mengapa Taeyong sedikit merasa takut sekarang. Perlahan ia mencoba merangkak naik untuk melepaskan diri dari Jaehyun.
“Mau kemana, Taeyong?” Suara Alpha Jaehyun membuat bulu kuduk Taeyong meremang.
Taeyong merasakan pergerakan tergesa dari arah sampingnya. Jaehyun bangkit dari posisi berbaringnya lalu menumpukan tubuhnya pada kedua lututnya.
Jaehyun menatap tak suka melihat sang kekasih mencoba merangkak menjauhi dirinya dengan tubuh sedikit gemetar, entah itu disebabkan karena takut atau gairah yang kembali berada dipuncak.
Namun tak lama, bibir Jaehyun menyeringai lebar. Melihat bagaimana ‘mangsanya’ berusaha kabur darinya membuat nafsunya semakin meningkat. Jaehyun dapat merasakan sisi liarnya kini mulai mengambil alih.
“Yongie....”
“Eh一HII!? Jaehyunie?!” Taeyong memekik kaget, merasakan sebuah benda lunak namun terasa keras menggesek sela-sela pantatnya.
Taeyong lalu menoleh ke belakang, dan mendapati Jaehyun yang tengah menunduk dengan satu tangan mencoba memasukkan penisnya yang berukuran besar kedalam lubang anal miliknya.
Oh, tidak. Taeyong mulai takut sekarang.
Taeyong belum siap menerima penis sebesar itu masuk kedalam lubang kecilnya. Taeyong tidak mau merasakan sakit yang luar biasa!
Lantas Taeyong kembali merangkak kemanapun, mencoba menjauhkan penis Jaehyun dari lubangnya. Jaehyun menggeram rendah menahan kesalnya一bukan, itu bukan Jaehyun. Melainkan Jay yang sudah mengambil alih tubuh Jaehyun.
“Yongie, kau pikir kau mau kemana hah?” Jay menggeram rendah.
Tangan kiri Jaehyun mengangkat pinggang ramping Taeyong dan menunggingkan pantat sang kekasih sebelum memposisikan penisnya tepat didepan lubang Taeyong lalu mendorong penisnya kuat-kuat dalam sekali hentak.
YOU ARE READING
My Mate [ Jaeyong ] ✔️
FanfictionLee Taeyong, Omega cantik yang melarikan diri ke Korea bersama sahabat baiknya, Ten. Tanpa diduga Taeyong justru dipertemukan dengan belahan hati dan jiwanya, Jung Jaehyun, Si Alpha dari Klan Jung yang paling disegani se antero Korea. Namun kebahag...
「 47 」: ⚠️ Let's Be Mate ⚠️
Start from the beginning
![My Mate [ Jaeyong ] ✔️](https://img.wattpad.com/cover/181607856-64-k618941.jpg)