Chapter 68 : Quiet Day.

10.8K 1.2K 649
                                    

WARNING!!! Ranjau alias Typoo(s) bertebaran dimana-mana.

.
All Bangtan's member © Bighit Ent.
.
Chain In the Dark © @hankook-ie
.

Hankook-ie's story, start.
Enjoy it :)
.
.
.
.
.
.
--※※※--
.

Ayo 1.000 votes!

Chapter 68 : Quiet Day.

Acara pesta itu sebenarnya masih berlanjut, tapi di pukul setengah sembilan malam, Eunha menyerah dan ingin beristirahat saja. Dia sudah mengirim pesan pada Jungkook kalau dia akan lebih dulu ke kamar yang telah disediakan untuk mereka.

Ketika Eunha sudah selesai mandi, dia mendapati suaminya bersandar santai di kepala ranjang dengan laptop di pangkuannya. Tidak perlu ditanyakan juga Eunha tahu kalau Jungkook tengah mengurus pekerjaan. Lapisan luar Hanbok yang Jungkook kenakan sudah dilepas dan dua kancing teratas bagian dalam hanboknya terbuka. Menampakkan garis dada Jungkook yang bidang dengan otot dada yang menonjol.

Ah, siapa yang tidak terpesona jika mempunyai suami seindah ini?

"Acaranya belum selesai, kan?" tanya Eunha basa-basi sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk. Dia berjalan ke sudut kasur tempatnya meletakkan pakaian sebelum masuk ke kamar ganti.

"Belum, tapi aku malas. Lebih enak di sini denganmu. Bisa dapat ciuman dan pelukan." Jungkook berkata santai dengan mata dan jari masih fokus dengan pekerjaannya.

Dahi Eunha mengerut saat dia tidak bisa menemukan celana dalamnya. Tadi Eunha sudah menyiapkan gaun tidur berbahan satin dan celana dalam, tidak ada bra karena kehamilannya memperparah kebiasaan Eunha untuk tidur tanpa bra. Yang tersisa di atas ranjang hanya tinggal gaun tidurnya, tidak ada celana dalam bahkan setelah Eunha mencarinya disekitar ranjang dan di bawah kaki Jungkook.

"Kenapa sih?" Jungkook bertanya sebagai bentuk protesan karena Eunha mengangkat-angkat kakinya dan membuat laptop di pangkuan Jungkook jatuh ke sisi tubuhnya.

Eunha menghela napas dan berdiri berkacak pinggang menatap Jungkook, "Kemana celana dalamku?"

Jungkook menaikkan bahu tak peduli, pria itu kembali memfokuskan diri pada data yang tengah dia periksa.

Kesal karena tahu pelaku dibalik hilangnya celana dalam miliknya, Eunha mengambil bantal dan memukul bahu Jungkook berkali-kali dengan bantal. "Kembalikan celana dalamku, Babon Mesum!"

Jungkook menahan bantal yang dipukulkan bertubi-tubi ke arahnya, tidak sakit sih, tapi tetap saja tidak enak kalau dipukul bantal begitu, "Astaga, galak sekali. Tidak usah dipakai apa susahnya, sih?"

"Tidak mau. Nanti kalau gaunku tersingkap bagaimana?"

"Kan ada selimut, sayang." Jungkook mengambil bantal dari tangan Eunha.

"Tetap saja risih, Jeon Jungkook."

Pria bermarga Jeon itu tersenyum usil, "Kan cuma aku yang lihat. Sudah tidak usah pakai saja, ya?"

Eunha mendengus, "Nanti tanganmu mudah sekali kalau mau berbuat cabul."

"Ya bagus dong. Pekerjaanku jadi lebih mudah dan cepat," sahut Jungkook semangat membenarkan perkataan Eunha.

Chain In The Dark .BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang