Chain In The Dark .BTS

Chapter 31 : Situation

WARNING!!! Ranjau alias Typoo(s) bertebaran dimana-mana.

All Bangtan's member © Bighit Ent.
.
Chain In the Dark © @hankook-ie.
.
Hankook-ie's story, start.
.

Enjoy it :)
.

.

-※※※-
.
.

Vote dulu sebelum baca.

Udah vote?

Jangan lupa baca author's note dibawa sampe habis yo:)

Chapter 31 : Situation

Menunggu memang bukan suatu hal yang mudah. Taehyung berani mengatakan itu berdasarkan pengalamannya menunggu jodoh bertahun-tahun. Namun tetap saja, sesabar apapun Taehyung dalam menunggu, ia tetap berharap dokter di dalam ruangan cepat keluar dan memberinya kabar baik.

Oh, ayolah. Tidak ada seorangpun yang mau mendengar kabar buruk, terlebih dari mulut seorang dokter.

Taehyung benar-benar terkejut ketika mendapati Sena tidak sadarkan diri dalam apartmennya. Beruntung Taehyung cukup sigap memanggil ambulans selagi dirinya berlari ke ruang keamanan di gedung apartmen tersebut.

Taehyung tidak sebodoh itu untuk memanggil ambulans setelah membuka pintu apartmen. Itu tidak efisien. Bisa-bisa keadaan Sena menjadi semakin buruk karena salah diberikan pertolongan pertama.

Mengabaikan perutnya yang mulai keroncongan, Taehyung berjalan mondar mandir di depan pintu unit gawat darurat.

Sudah dua puluh menit lebih tapi tidak ada satu dokter maupun perawat yang keluar dan memberikan kabar. Taehyung bahkan sudah melakukan banyak hal dalam dua puluh menit. Menghubungi Eunha, mengurus administrasi, berbaring di atas kursi, duduk bersandar di atas lantai. Macam-macamlah, pokoknya.

Orang tampan kan bebas.

Apa? Mau protes? Kemari protes kalau berani!

Tepat ketika Taehyung bersin karena aroma desinfektan yang terlalu menyengat, seorang dokter wanita yang mulai memutih rambutnya keluar dari ruangan.

Buru-buru Taehyung berdiri dan menyeka bibir dengan punggung tangannya, pria itu berjalan menghampiri sang dokter yang masih melihat clipboard di tangannya.

"Anda wali dari Cha Sena? Kim Taehyung?"

Taehyung mengangguk membenarkan. "Bagaimana keadaannya, dok?"

Dokter paruh baya itu menilai penampilan Taehyung sebelum membenarkan letak kacamatanya. Sang dokter juga menghela napas pelan usai memperhatikan Taehyung dari ujung kaki sampai ujung rambut. 

Ya ampun, mendadak Taehyung merasa seperti sedang wawancara kerja.

"Keadaan pasien sudah lebih baik. Beruntung anda cepat menemukannya," ucapan sang dokter membuat Taehyung serta merta menghembuskan napas lega. 

Bertindak cepat dan menyelamatkan Sena? Wah, Taehyung mendadak bangga pada kejombloannya. Dia sudah melakukan hal yang mulia. Taehyung adalah seorang pahlawan sekarang.