Chapter 40 : Taehyung's Biggest Project : Step Three.

12K 1.5K 888
                                    

WARNING!!! Ranjau alias Typoo(s) bertebaran dimana-mana.

.
All Bangtan's member © Bighit Ent.
.
Chain In the Dark © @hankook-ie
.

Hankook-ie's story, start.
Enjoy it :)
.
.
.
.
.
.
--※※※--
.

MAU DI SPAM POKOKNYA
KALO PERLU PERPARAGRAF MUEHEHHE

Note : "italic dialog"  untuk menunjukkan percakapan di masalalu.

Note : "italic dialog"  untuk menunjukkan percakapan di masalalu

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।


Chapter 40 : Taehyung's Biggest Project : Step Three.

Wisata di kebun apel memakan lebih banyak waktu dari yang diperkirakan. Taehyung memperkirakan mereka berada di kebun apel dari jam 9 pagi hingga jam 12 siang. Dilanjutkan dengan makan siang di pinggir danau Ilsan yang terkenal indah. Namun sepertinya perkiraan Taehyung meleset.

Para ladies terlalu bersemangat menelusuri kebun apel hingga lupa waktu. Mereka meminta perpanjangan waktu. Alhasil, jadwal untuk piknik dibatalkan atas persetujuan bersama. Keranjang makanan yang semula disimpan dalam bus dikeluarkan. Tikar dibentangkan di bawah pohon apel berukuran besar. Eunha bilang, dari pada piknik di danau, lebih baik pinik di kebun apel saja. Sama menyenangkannya.

Lima laki-laki di sana hanya bisa mengangguk mengiyakan. Suka suka para perempuanlah. Melihat yang lain senang saja sudah cukup. Tak masalah piknik dimana saja, yang penting makan.

Seperti kebun pada umumnya, di kebun apel milik kakek ini juga terdapat banyak serangga. Nyamuk dan semut yang paling dominan. Itu sangat mengganggu. Untung saja pekerja baik hati memberikan mereka sebotol lotion anti serangga di pintu masuk kebun tadi.

Setelah makan siang. Eunha mengambil botol lotion yang teronggok di tengah bentangan tikar. Gadis itu mulai menuangkan lotion beraroma lavender tersebut ke telapak tangannya. Baru saja ia mengusap telapak tangannya, Jungkook duduk tepat di depan Eunha dan mengulurkan tangannya.

"Apa?" tanya Eunha ketus. Masih sebal dengan kejadian tadi pagi.

"Oleskan juga. Tadi aku digigit nyamuk banyak sekali. Lihat ini," kata Jungkook sembari menunjukkan beberapa bekas gigitan nyamuk di lengan dan lehernya. "Kalau kau yang menggigit sih aku tidak keberatan. Tapi kalau nyamuk 'kan tidak enak. Gatal."

Eunha mendecih, "Minta tolong ya minta tolong saja. Tidak perlu bicara yang buka-bukan," ketusnya sembari menarik lengan Jungkook agar lebih mendekat ke jangkauannya. 

Eunha mengusap pelan, mengoleskan lotion secara merata. Tidak protes karena sudah tahu kalau Jungkook paling malas mengoleskan hal semacam ini seorang diri. Lengket katanya. Setelah memastikan lengan Jungkook aman hingga siku--karena Jungkook menggulung sepertiga lengan kausnya hingga berada tepat di bawah siku-- Eunha menatap Jungkook malas dan kembali berujar, "Kemarikan kakimu."

Chain In The Dark .BTSजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें