Chapter 11 : Divorce

16.7K 1.8K 148
                                    

WARNING!!! Ranjau alias Typoo(s) bertebaran dimana-mana.

.
All Bangtan's member © Bighit Ent.
.
Chain In the Dark © @hankook-ie
.

Hankook-ie's story, start.
Enjoy it :)
.
.
.
Ga ku edit, maapkan typo(s) nya.

.
.
--※※※--
.

Chapter 11 : Divorce.

Segelas susu hangat seharusnya bisa memberikan ketenangan di malam yang gila ini. Susu hangat sebelum tidur adalah pilihan terbaik dari beberapa solusi untuk masalah susah tidur karena penyakitnya. Tapi malam ini ... katakan selamat tinggal pada susu hangat favorit Eunha.

Susu hangat tidak lagi bisa dijadikan patokan.

Eunha memutuskan untuk beranjak dari dapur setelah gelas keduanya. Terlalu banyak minum susu itu tidak baik. Ralat. Apapun itu, jika digunakan berlebihan tidak akan baik. Morfin, misalnya.

Seseorang tolong beritahu penulis bahwa morfin dan susu sangat jauh perbedaannya. Kenapa gadis ini kerap kali membandingkan sesuatu dengan berlebihan? Membuat sakit kepala yang diderita Eunha semakin menjadi saja.

Eunha menyepol tinggi rambutnya seraya menyeret kakinya menuju kamar. Kepalanya pusing dan Eunha yakin dia tidak bisa segera tidur. Dia harus menjalankan 'ritual' yang beragam itu. Mulai dari membersihkan wajahnya dengan susu pembersih, mencuci mukanya dengan sabun wajah beraroma berry kesukaannya, mengeringkan wajah, membersihkan wajahnya dengan toner agar benar-benar bersih sebelum akhirnya menyapukan cream pada wajahnya.

Selesai dengan urusan wajah, Eunha masih harus memberikan lotion pada kulit tubuhnya, menyisir rambutnya agar tidak terlalu kusut besok pagi, dan menaburkan bedak bayi di leher serta dadanya.

Eunha senang melakukan itu semua. Kulitnya terlampau sensitif. Jika tidak diperhatikan dengan sedemikian rupa, Eunha akan mendapati kulitnya merah-merah saat dia bangun pagi.

Selama Eunha sadar, dia tidak pernah lupa memberikan perawatan rutin di tubuhnya. Dia tidak bisa lupa.

Tapi anehnya, saat Eunha terbangun hari itu (di malam Eunha pingsan pada resepsi pernikahannya), kulitnya tidak memerah. Entah karena beruntung atau ada orang yang memberikan bedak di tubuhnya saat itu. Eunha tidak tahu. Dia tidak sadar.

Eunha tidak mendapati Jungkook dikamar mereka saat dia membuka pintu.

'Baguslah,' pikirnya.

Setelah kejadian di tempat pesta, Eunha merasakan sensasi aneh jika di dekat Jungkook. Sensasi yang mendorongnya mengingat hal-hal diluar kemampuannya. Mendorongnya untuk menggali ingatan yang hilang entah kemana.

Perkataan Yoongi...

Tatapan dan senyuman hambar Jungkook saat menyanyikan lagu itu...

Eunha merasa, ada hal besar dibalik semua ini. Hanya firasatnya, tidak ada bukti sama sekali.

Eunha menghela nafas. Ini malam yang berat.

Eunha mulai membersihkan wajahnya dengan susu pembersih sebagai permulaan. Susu pembersih yang sudah diratakan pada wajahnya dibersihkan dengan kapas lembut. Eunha membuang kapas itu ke keranjang sampah di samping meja hias. Tahap selanjutnya, mencuci muka.

Chain In The Dark .BTSWhere stories live. Discover now