Chapter 33 : His Smile.

15.8K 1.5K 486
                                    

WARNING!!! Ranjau alias Typoo(s) bertebaran dimana-mana.

All Bangtan's member © Bighit Ent.
.
Chain In the Dark © @hankook-ie.
.
Hankook-ie's story, start.
.
Enjoy it :)
.

Follow ig @hankook.ie

.

-※※※-
.
.

Di Chapter sebelumnya ...

Jungkook mengangkat bahunya. "Entahlah. Saat itu aku ingin berada di dekatmu selama mungkin, menjagamu, dan menjadi orang yang selalu ada di sisimu untuk dapat kau andalkan." Jungkook menerawang ke ingatannya di masa lampau. Masa dimana ia dan Eunha lengket seperti perangko. Pria itu menghela napas, "Saat aku sadar, aku menemukan diriku jatuh untukmu. Sakit saat kau sakit, sedih saat kau sedih, dan senang saat kau senang. Itu terjadi begitu saja. Tidak ada alasan khusus. Aku menyukaimu, hanya itu."

Sejenak, Eunha tertegun. Jungkook memang tidak menjawab banyak, tapi Eunha dapat menangkap rasa yang dijabarkan Jungkook lewat kata-kata dan pandangannya.

Pria ini begitu tulus. Eunha begitu jahat karena terus-terusan menutup diri.

"Jeon Jungkook...," panggil Eunha pelan. Sembari meneliti lekukan wajah Jungkook yang menarik minat, ia kembali berkata. "Aku tidak akan menahan diri lagi. Aku akan jatuh jika memang harus. Itu tugasmu untuk membuatku jatuh. Buat aku menyukaimu."

Dan setelah itu, bibir mereka menyatu.

Dan setelah itu, bibir mereka menyatu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Chapter 33 : His Smile.

Jungkook tidak bisa berhenti tersenyum menatap wajah polos Eunha yang tengah tertidur. Bayangan satu jam lalu dimana mereka berciuman manis di dapur terlintas di kepala Jungkook. Tingkah malu-malu Eunha manis sekali. Sangat manis, membuat Jungkook merasa ada ribuan kelinci melompat-lompat di perutnya.

Jika kalian berharap lebih, sayang sekali. Jungkook dan Eunha berhenti tepat ketika ciuman itu mulai memanas. Oh, ayolah. Mereka baru saja melakukan hal manis, tidak boleh diselingi dengan sesuatu yang panas. Tidak boleh terburu-buru. Tidak boleh serakah. Semuanya harus secara sistematis agar mendapatkan hasil yang baik, bukan?

Jungkook sama sekali tidak merasa kesal. Eunha membuka hati untuknya secara terang-terangan saja rasanya adalah sebuah kemajuan besar. Hanya tinggal menunggu waktu yang tepat hingga gadis itu benar-benar jatuh untuknya. Mutlak hanya milik Jungkook seorang, baik hatinya maupun tubuhnya.

Senyum di wajah Jungkook kian mengembang ketika Eunha menggeliat pelan, merapatkan tubuhnya yang hanya dibalut kemeja ke tubuh Jungkook yang terbuka. Laki-laki itu membiarkan bahunya menjadi bantal tidur Eunha, merengkuh tubuh molek itu dengan lengannya yang kekar, memberikan elusan menenangkan pada punggung rapuh istrinya. 

Chain In The Dark .BTSWhere stories live. Discover now