Chain In The Dark .BTS

Chapter 35 : Worried.

WARNING!!! Ranjau alias Typoo(s) bertebaran dimana-mana.

All Bangtan's member © Bighit Ent.
.
Chain In the Dark © @hankook-ie.
.
Hankook-ie's story, start.
.
Enjoy it :)
.

Follow ig @hankook.ie

.

-※※※-
.
.

P.s : Short Chapter. 1,5k words only. 
Gapapa lah yang penting update. 

Komen berbaris kalo bisa wkkwkwkw

happy reading~

Chapter 35 : Worried.

Jungkook menggeram frustasi. Ini sudah tiga hari sejak ia menemukan Eunha pingsan di halaman rumah sakit, dengan Yoona yang memanggil-manggil nama istrinya dengan panik.

Eunha tidak sadarkan diri selama kurang lebih lima jam dan ketika bangun, ia tidak menceritakan apapun pada Jungkook. Bahkan ketika Jungkook membujuk Eunha untuk cerita. Gadisnya hanya diam, tersenyum dan memilih memeluk Jungkook dan berkata, "Aku mengantuk, temani aku tidur, ya?"

Jungkook tahu seharusnya dia senang dengan sikap Eunha yang mendadak menjadi lebih lunak padanya. Gadis itu menjadi lebih sering memeluk Jungkook, tidak protes saat Jungkook melemparkan godaan mesum untuk sekedar mencairkan suasana, dan bahkan mengiyakan ajakan Jungkook untuk mandi bersama.

Sumpah, rasanya jantung Jungkook jatuh ke rongga perut ketika dia mendengar jawaban yang tak disangka-sangka. Niatnya ingin menggoda, malah dia yang tergoda. Pada akhirnya Jungkook harus berendam air dingin selama satu jam lebih karena dia tidak dapat mengenyahkan pikiran mandi bersama dengan keadaan telanjang bersama Eunha.

Cukup sudah dengan sikap aneh Eunha belakangan ini. Jungkook tidak bisa mengatasinya lagi. Eunha berubah tanpa sebab dan itu membuat Jungkook khawatir. Tak jarang juga pria itu mendapati Eunha duduk termenung jika Jungkook tidak berada di dekatnya, bahkan Jungkook mendengar dari beberapa pekerja di rumahnya kalau nona muda mereka lebih sering mengurung diri di kamar ketika Jungkook berada di kantor dan keluar kamar dengan keadaan mata sembab.

Jungkook sempat menemui Yoona, menanyakan apa yang diperbuat wanita itu pada istrinya. Yoona hanya menjawab, "Mana aku tahu. Kami berbicara, saling menyalahkan satu sama lain seperti biasa, kemudian dia memegang kepalanya, bertingkah kesakitan dan pingsan. Tak lama kemudian kau datang dan membawanya ke UGD."

Astaga. Semua ini membuat Jungkook pusing tujuh keliling.

Pria itu turun dari mobil dan mengambil sekotak donat yang dibelinya dalam perjalanan pulang. Dibulatkannya tekad dalam hati, hari ini dia akan menuntut jawaban sampai tuntas. Penasaran membuat hatinya terganjal. Dia tidak bisa membiarkan Eunha dalam kondisi ini terus-terusan. Gadis itu bertingkah seakan baik-baik saja di hadapan Jungkook, padahal dirinya sedang menyumbunyikan sesuatu hal.