Chain In The Dark .BTS

Chapter 8,5 : Their First Meet.

WARNING!!! Ranjau alias Typoo(s) bertebaran dimana-mana.

.
All Bangtan's member © Bighit Ent.
.
Chain In the Dark © @hankook-ie
.

Hankook-ie's story, start.
Enjoy it :)
.
.
.
.
.
.
--※※※--
.

Chapter 8,5 : Their First Meet.
Side Story (I)

Si bungsu keluarga Jeon mendegus kesal saat PSP miliknya disembunyikan sang ibu. Mata sipitnya menangkap sang kakak tengah menertawainya, meledek Jungkook kecil yang kehilangan mainannya.

Semenjak kenal dengan benda bernama PSP, Jungkook yang bernotabene sebagai bocah berusia tiga tahun menjadi malas keluar kamar. Ia akan menghabiskan hari-hari membosankan yang biasa ia lalui dengan benda persegi tersebut.

Awalnya, ibu Jungkook bisa mentolerir. Jungkook sudah terlalu bosan bermain lego ataupun puzzle. Walau usianya baru tiga tahun, seleranya saat bermain tidak biasa. Jungkook lebih memilih permainan yang mengandalkan otak dan kecepatan dibandingkan bermain bola seperti anak seusianya.

Jeon Jungkook. Bahkan saat belia, kejeniusannya sudah tampak kentara.

Junghyunㅡ sang kakakㅡ yang berusia lima tahun lebih tua terkekeh geli melihat wajah kesal adiknya. Si kecil Jungkook  menggembungkan pipi bulatnya hingga tampak seperti buah labu.

Hari ini, keluarga mereka akan mengunjungi teman ibu dan ayah yang berada di rumah sakit. Ibu sudah berpesan kepada Jungkook dan Junghyun untuk bersiap-siap.

Junghyun yang dasarnya penurut dan mudah diatur sudah bersiap lebih dulu kemudian menonton kartun selagi menunggu ibunya.

Berbanding terbalik dengan adiknya. Si bungsu mengabaikan para pelayan yang membantunya bersiap. Jungkook membuat pelayan disana gigit jari dengan tingkahnya.

Jungkook tidak mau mandi. Dia sibuk dengan benda persegi yang dihadiahkan kakeknya seminggu lalu. Jika pelayan berniat menggendongnya, iblis jenius itu punya seribu satu cara untuk membuat pelayannya mengurungkan niat mereka.

Alhasil, Nyonya Jeon yang sudah siap berpakaian kesal dengan tingkah menggemaskan putra kecilnya. Wanita berusia tiga puluh tahunan itu mengambil paksa PSP yang menjadi penyebab utama kelalaian Jungkook.

Si kecil tidak bisa berkata apa-apa. Ibunya mengancam akan merusak PSP berharga jika Jungkook tidak selesai dalam waktu tiga puluh menit. Nyonya Jeon tidak kejam. Dia hanya tegas.

Jungkook selesai bersiap (dengan bantuan pelayan) kurang dari tiga puluh menit. Dia berjalan mencari yang ibu di ruang tengah, berniat meminta kembali PSP-nya.

Sialnya, dia harus tabah menelan fakta bahwa PSP-nya disita, disembunyikan di tempat yang tidak diketahui Jungkook (jika tahu, bukan disembunyikan namanya).

Sejujurnya, Jungkook malas ikut ke rumah sakit. Dia tidak suka bertemu dengan teman-teman orang tuanya.

Lebih tepatnya, Jungkook benci reaksi ibu-ibu itu saat bertemu dengannya. Mereka akan mencium Jungkook, meninggalkan bekas lipstik warna warni di pipi bulat sang tuan muda. Itu... membuat Jungkook risih.