[COMPLETE, CHAPTERED]
.
.
.
SUMMARY :
Kim Eunha, 22 tahun. Seorang gadis terbelenggu di dalam kegelapan yang merengut memorinya. Dia kehilangan ingatan tentang dua belas tahun terakhir hidupnya.
Jeon Jungkook, 25 tahun. Terjebak dalam cinta sepiha...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Chapter 50 : I Love You.
Dalam hidup, biasanya manusia kerap kali menuntut banyak hal. Mulai dari hal-hal umum seperti harta, tahta, dan cinta, serta banyak hal lain yang ada.
Keserakahan kerap mencoba menarik manusia, membujuk dengan manis agar terjerat dengan erat dan kemudian ditelan penuh tawa. Korban keserakahan berserakan. Monster berkedok manusia jutaan, dan mungkin Jungkook adalah salah satu dari mereka.
Sungguh, Jungkook tidak peduli dengan tanggapaan orang lain tentangnya. Tidak penting, tidak akan membuatnya jatuh miskin ataupun kelaparan, jadi tak akan dia pedulikan. Satu-satunya yang amat dia jaga adalah bagaimana cara Eunha memandangnya.
Jungkook mencintai Eunha dengan teramat sangat. Menghabiskan waktu untuk setia dan menunggu dengan tepat, membuat gadis itu perlahan-lahan kembali dalam kehidupannya, membutuhkannya, hingga pada akhirnya tak akan mampu meninggalkannya lagi. Jungkook hanya ingin hebat di mata Eunha. Menjadi sosok yang bisa menjadi sandaran, menjadi sosok yang mengambil bagian penting dalam kehidupan Eunha, menjadi satu-satunya yang tak dapat tergantikan.
Ada banyak yang Jungkook korbankan dalam keserakahannya demi cinta Si Bungsu Kim, salah satunya egoisme yang mendarah daging dalam dirinya. Jungkook kerap kali mengalah, tak ingin istrinya merasa tak nyaman. Dia mengataskan kebahagiaan Eunha di atas segalanya. Kim Eunha adalah yang utama. Jungkook tidak akan membiarkan wanitanya terluka, lagi.
Maka dari itu, Jungkook memilih tak bertanya. Dia memilih bungkam dan memandam segala rasa penasaran dalam diri dibanding membuat wanitanya membuka luka. Eunha cukup bahagia, biar Jungkook yang berusaha.
Selama beberapa hari ini, Jungkook menghubungi Yoona. Dia masih merasa janggal tentang ingatan Eunha yang tiba-tiba kembali. Ada potongan puzzle yang hilang, dan Jeon Jungkook tengah berusaha menemukan hal itu.
Cukup sulit untuk mendesak Ahn Yoona hingga akhirnya setuju untuk berbagi cerita. Jungkook berhasil membuat janji dengan menjanjikan timbal balik yang setara. Selalu ada harga yang harus dibayar, bukan?
Yoona meminta kencan selama lima jam, berjalan normal tanpa ada rasa keterpaksaan dan benci. Yoona ingin itu untuk buka suara. Jungkook tidak bisa menolak, karena dia membutuhkan keterangan sejujur mungkin dari Yoona.
Jungkook tidak berniat menyembunyikan apapun dari istrinya, tapi kebencian Eunha pada Yoona dan pengaruh buruk yang diberikan Yoona pada Eunha membuat Jungkook harus berpikir dua kali untuk memberitahu hal ini. Dia tak ingin Eunha sakit dan khawatir, jadi Jungkook memilih untuk melakukannya secara sembunyi-sembunyi.
