Chain In The Dark .BTS

Chapter 36 : Confused.

WARNING!!! Ranjau alias Typoo(s) bertebaran dimana-mana.

All Bangtan's member © Bighit Ent.
.
Chain In the Dark © @hankook-ie.
.
Hankook-ie's story, start.
.
Enjoy it :)
.

Follow ig @hankook.ie

.

-※※※-
.
.

Vote dulu dong.

puter yang di mulmed dan pake earphone ya muehehe.

Tinggalin komen jangan lupa.

Chapter 36 : Confused.

Bisa dikatakan, kalimat yang Eunha ucapkan barusan adalah kalimat yang paling Jungkook tunggu selama dia memasuki masa baligh. Setelah mengerti tentang kebutuhan ujung selatan tubuhnya tersebut, Eunha lah yang menjadi bahan fantasi Jungkook dalam mempelajari hal-hal nikmat itu.

Sungguh, bayangan Eunha memelas minta di setubuhi itu merupakan sesuatu yang sangat erotis bagi Jungkook.

Hanya dengan membayangkannya saja dapat membuat Jungkook bergairah semalam suntuk, apalagi melihatnya secara langsung?

Ya, seharusnya begitu. Namun yang namanya kenyataan terkadang lebih kejam. Eunha malah minta disetubuhi dengan wajah menahan sakit yang teramat sangat, bukan karena gadis itu juga menginginkan hal yang sama. Itu tidak membuat gairah Jungkook bangkit sama sekali. Sebaliknya, jantungnya terasa seperti diremas dengan kuat. Rasanya sakit sekali, sungguh.

Itu jauh dari apa yang Jungkook bayangkan dan Jungkook tahu, ada yang salah disini.

Pria itu menghela napas. Jungkook menunduk dan mengusap wajahnya kasar. Frustasi, sangat.

"Jungkook-ssi...?"

"Kim Eunha, kumohon ...," lirih Jungkook sebelum mengangkat kepalanya, mendongak dan menatap Eunha dengan mata purnamanya yang terlihat sendu. "Jangan bertingkah seperti ini. Kau menyakitiku."

 Gadis itu tertegun. Dia pikir Jungkook akan menerima permintaannya dengann cepat. Toh, memang itu yang Jungkook tunggu-tunggu, kan? Gadis itu terdiam selama beberapa saat.

Eunha adalah gadis jahat. Bahkan sejak sepuluh tahun lalu, Eunha adalah tokoh antagonis dalam keluarganya. Kali ini dia bahkan menyakiti Jungkook.

"Maaf...," gumamnya pelan. "Ku pikir ... kau akan suka."

Jungkook menggigit bibir. Laki-laki itu berpikir keras tentang cara menjelaskannya pada Eunha tanpa membuat gadis itu menjadi lebih kacau.

"Aku suka," katanya sembari menaruh mangkuk ke atas nakas. Jungkook memposisikan dirinya di samping Eunha, ikut bersandar pada dashboard dan merangkul gadisnya penuh sayang. "Tapi tidak dengan keadaan seperti ini. Melihatmu mengatakan hal seperti itu dengan wajah sedih membuatku terlihat seperti pria jahat. Makanya, jangan lakukan itu."

Gadis itu menatap Jungkook. Beberapa saat kemudian Eunha membuka bibirnya, berniat mengeluarkan beberapa patah kata, tapi sialnya tidak ada satupun yang dapat meluncur dari mulutnya. Eunha terdiam, menatap Jungkook dengan pandangan berembun. "Aku memang pengacau ...," lirihnya lebih untuk diri sendiri.

"Kim Eunh--"

"Aku ini gadis jahat, Jungkook-ssi. Sangat-sangat jahat," potong Eunha cepat. "Aku ... aku pengecut ... si gila yang selalu lari dari masalah. Buruk sekali, bahkan membuatmu senang saja aku tidak bisa."