Chapter 24 : Nephew Pt.2

15.7K 1.7K 980
                                    

WARNING!!! Ranjau alias Typoo(s) bertebaran dimana-mana.

All Bangtan's member © Bighit Ent.
.
Chain In the Dark © @hankook-ie.
.
Hankook-ie's story, start.
.

Enjoy it :)
.

.

-※※※-

Chapter 24 : Nephew Pt.2

Woohyun adalah anak yang menggemaskan.

Dia adalah anak yang cerdas dan banyak bertanya. Namun sayang, dia sering dibodohi. Seperti sekarang ini contohnya.

Kecerdasan Woohyun membuat suasana di gazeboo mendadak layaknya sesi hening cipta di upacara bendera. Sunyi senyap. Dihiasi suara jangkrik yang kebetulan diinjak oleh sepatu siswa yang berdiri di rerumputan.

Krik ... Krik ...

Lirih dan hanya berbunyi dua kali.

Maklum, jangkrik sekarat.

Tiga orang lainnya memasang tampang bodoh mendengar pertanyaan yang lebih mirip pernyataan dari si bocah manis. 

Ada beberapa pilihan melayang dalam pikiran ketiga orang dewasa tersebut secara bersamaan. Memilih membuat pernyataan dusta lain untuk memperdaya Woohyun atau menjelaskan secara detail tahapan-tahapan pembuatan bayi yang pastinya tidak akan dipahami oleh otak Woohyun yang belum cukup masanya. Alhasil, Woohyun akan bertanya kepada siapapun yang ditemuinya untuk mencari penerangan pada titik hitam yang tak mampu ia pahami. Di saat itu terjadi, Taehyung yakin Junghyun akan menghajarnya habis-habisan.

Tidak. Itu tidak boleh terjadi.

Maka dari itu, Taehyung memilih memperdaya Woohyun. Menambah pernyataan dusta yang akan lebih mudah dipahami oleh otak Woohyun yang baru berusia empat tahun.

"Begini ... Woohyun-a. Maksud Samcheon ... Hmm, Jungkook Samcheon dan Eunha Imo akan berusaha meminta agar Tuhan memberi mereka bayi." Taehyung menggaruk pelipisnya dengan ujung jari telunjuk. Berusaha keras memikirkan kelanjutan pembodohan yang tengah ia lakukan. "Nanti, saat Tuhan sudah memberikan tanda-tanda bahwa usaha Samcheon dan Imo terkabul, baru mereka berdua harus ke rumah sakit untuk mengambil bayinya. Iya begitu," Lanjut Taehyung dengan aksen ragu-ragu.

"Oh begitu. Lalu apanya yang dibuat?"

Astaga. Anak ini benar-benar bertekad baja. Tidak sia-sia Junghyun mengajak Woohyun untuk menonton transformers bersama. Tentu saja, minus adegan-adegan yang tak pantas dilihat oleh bocah berusia empat tahun. 

"Tentu saja usahanya!" Sahut Taehyung cepat. Berusaha meyakinkan.

Sayangnya, Woohyun terlihat belum terlalu paham. "Usahanya dibuat?"

Taehyung mengacak rambutnya. Menatap Eunha dengan tatapan frustasi. Memaparkan sinyal-sinyal permintaan tolong. "Hngg ... ani ...," desahnya frustasi. Taehyung menatap Woohyun putus asa. "Bukan dibuat, Woohyun-a. Tapi usahanya adalah membuat. Membuat adalah usaha."

Taehyung terdiam. Dia menjadi pusing sendiri dengan kata-katanya. 

"Ah, molla! Pokoknya begitu. Berusaha dan membuat sama saja karena membuat itu usaha!" Serunya kesal.

Chain In The Dark .BTSWhere stories live. Discover now