Chapter 8 : Melody

20K 1.9K 212
                                    

WARNING!!! Ranjau alias Typoo(s) bertebaran dimana-mana.

.
All Bangtan's member © Bighit Ent.
.
Chain In the Dark © @hankook-ie
.

Kapas Hitam's story, start.
Enjoy it :)
.
.
.
.
.
.
--※※※--
.

Chapter 8 : Melody

Namjoon pergi ke studionya dengan senyum paling cerah yang ia miliki. Sepanjang perjalanan, dia menyapa staff yang berpapasan dengan dirinya tanpa terkecuali. Pagi ini, tenaganya bagai terisi otomatis hanya dengan memamerkan senyum lima jari.

Penyebab utama adegan berlebihan yang Namjoon tunjukkan hanyalah sebuah pesan singkat. Dua kalimat yang tertulis disana membuat perut Namjoon seakan menjadi padang bunga dengan ratusan kupu-kupu beterbangan.

'Hyung, confirmed. She is yours.'

Awalnya, Namjoon memaki sang pengirim pesan yang telah membuat tidur nyenyaknya terganggu. Bagi Namjoon, bangun kesiangan itu hal yang sangat mahal. Dia harus mengorbankan uang banyak agar bisa bangun kesiangan, namun di tengah kesempatan emasnya ini, tidur damainya diganggu oleh notifikasi pesan masuk.

Sialan.

Setidaknya makian itu ditarik dan digantikan puja-puji setelah matanya berhasil mengantarkan dua kalimat tersebut agar dapat diproses otaknya. Namjoon girang bukan main. Seketika kantuknya hilang. Yang ada dalam kepalanya kini hanyalah nada-nada manis tersusun secara horizontal dan membentuk melodi indah. Perutnya tergelitik. Suaranya mendesak tertahan di pangkal tenggorokan. Namjoon butuh ke ruang kerja lalu menumpahkan nada-nada yang melompat beraturan di otaknya.

Warna musiknya sudah berubah. Dulu Namjoon tidak pernah memproduksi lagu berwarna merah muda alias jatuh cinta. Jikapun ia mengambil konsep itu, Namjoon lebih memilih sisi gelap dari kata 'cinta'. Akan lebih mudah baginya untuk menggambarkan rasa sakit dan kefrustasian dalam musiknya. Yah, saat itu Namjoon sendiri tidak sedang jatuh cinta.

Namjoon tidak pernah benar-benar serius dalam menjalin sebuah hubungan. Dia tidak pernah berhasil. Namjoon bukan seperti Idol lain yang setia melajang hingga berkepala empat. Tidak. Namjoon juga pria yang memiliki kebutuhan pribadi. Walau punya banyak uang, Namjoon tidak pernah menyentuh wanita sewaan untuk sekedar bersenang-senang atau memenuhi kebutuhannya. Namjoon tidak dididik seperti itu. Sudah cukup akan fakta Eunha-- adiknya-- menikah mendahului dirinya. Cukup Eunha. Jangan Taehyung. Namjoon tidak terima jika sepupu gilanya juga akan mendahuluinya ke pelaminan.

Baru kali ini dia menemukan gadis yang membuatnya uring-uringan. Otaknya seakan menolak saat Namjoon ingin melupakan potret gadis itu dalam benaknya. Singkat kata, ini pertama kalinya Namjoon benar-benar menginginkan gadis untuk diperjuangkan.

Tiket modus sudah dia dapatkan. Taehyung merupakan sepupu yang cukup perhatian dibalik otak abnormal dan tingkah tak manusiawi yang biasa ditunjukkan. Menjadi pasangan untuk rancangan V brand itu lebih dari cukup bagi Namjoon. Setidaknya dia mendapatkan kesempatan agar bisa mendekatkan diri pada gadis pujaannya.

Hah. Otak seksi Kim Namjoon adalah yang terbaik. Setidaknya itu yang berada dalam pikiran Namjoon sekarang.

***

Tepat pukul dua belas, jam makan siang dimulai. Jimin melepaskan kacamata dan memijit keningnya perlahan. Begitu banyak yang terjadi hari ini.

Takdir itu tak terduga. Jimin mengakuinya. Takdir mempertemukan dirinya dengan Jiyeon, gadis mabuk menggemaskan yang mengatainya gay. Takdir memberi kesempatan pada Jimin untuk melukiskan kisah cintanya di atas kanvas putih. Jimin lah yang akan memilih warna pada lukisannya. cerah tidaknya lukisan, semuanya di tangan Jimin, tergantung semua usahanya.

Chain In The Dark .BTSWhere stories live. Discover now