[COMPLETE, CHAPTERED]
.
.
.
SUMMARY :
Kim Eunha, 22 tahun. Seorang gadis terbelenggu di dalam kegelapan yang merengut memorinya. Dia kehilangan ingatan tentang dua belas tahun terakhir hidupnya.
Jeon Jungkook, 25 tahun. Terjebak dalam cinta sepiha...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Chapter 59 : Good Night Kiss.
"Jadi maksudmu, kau curiga Eunha sedang dekat dengan Lelaki Idaman Lain begitu?" tanya Taehyung memastikan. Mulutnya gembung, penuh dengan boba yang belakangan ini menjadi minuman kesukaannya.
Jungkook menghembuskan napas lelah. Laki-laki itu mengangguk lemah dan mengusap rambutnya yang sudah mulai panjang ke belakang, memamerkan kening yang sedikit berkeringat.
Mereka baru saja berolahraga di Gym dekat cafe ini. Jungkook memutuskan untuk mencari teman curhat dan hanya Taehyung yang bersarang di kepalanya. Jimin sedang sibuk menyiapkan pernikahan dan Namjoon sedang diterpa beragam artikel karena berkencan di depan publik.
Junghyun? Oh, sebagai bapak-bapak, pemikiran Jungkook dan Junghyun sudah tidak sejalan. Min Yoongi mana bisa diajak bicara soal ini, sementara Seokjin sedang liburan dengan istri dan anaknya ke Peru. Katanya Seokjin ingin memperlihatkan peternakan alpaca yang ada di sana pada Hyena.
Pagi tadi Jungkook menjamput Taehyung dari rumah mertuanyaㅡmertua Jungkook bukan mertua Taehyung. Taehyung masih belum bangun, alhasil Jungkook masih harus menunggu Taehyung selama satu jam untuk bersiap. Selanjutnya mereka berolahraga selama dua jam.
Jungkook sih masih bisa lanjut lebih lama, olahraga adalah pelampiasan terbaik kala Jungkook sedang banyak pikiran. Tapi sayangnya Taehyung tidak mampu mengimbangi tubuh babon milik Jungkook. Pria yang menjabat sebagai kakak iparnya ini mengeluh lapar dan ingin makan yang manis-manis.
Heran ya dengan Taehyung.
Berkata ingin punya tubuh penuh otot, ramping, ideal, dan seksi.
Tapi kerjaannya memakan cemilan, bergumul dengan selimut, merengek, bacot, bacot, dan bacot.
Taehyung menggelengkan kepalanya, tidak setuju. "Kita semua tahu bagaimana Eunha. Dia malas berurusan dengan laki-laki dan kalau sudah suka sesuatu susah sekali move on. Tidak mungkin dia selingkuh."
"Iya aku juga tau. Tapi siapa yang tidak berpikir macam-macam kalau tingkahnya jadi aneh seperti ini. Pusing aku, Hyung," keluh Jungkook bersamaan dengan helaan napas panjang.
"Coba tanyakan baik-baik."
"Sudah, tidak ada hasil."
Taehyung meletakkan boba yang dipegangnya tadi ke atas meja. Pria itu pun mulai duduk tegak. "Periksa saja ponselnya."
