Chapter 18 : Jealous.

18K 1.8K 607
                                    

WARNING!!! Ranjau alias Typoo(s) bertebaran dimana-mana.

All Bangtan's member © Bighit Ent.
.
Chain In the Dark © @hankook-ie.
.
Hankook-ie's story, start.
.

Enjoy it :)
.

.

-※※※-

Chapter 18 : Jealous.

Jungkook merasa bosan. Pekerjaannya sudah selesai, diakhiri dengan makan siang bersama Tuan Eiji. Pria tua berdarah Jepang tersebut memang menjadi prioritas Jungkook, lantaran Jungkook membutuhkan pengalaman dan masukan dari pria itu untuk membaca peluang pada bisnisnya. Dengan usia setua itu, jelas Sheindara Eiji memiliki pengalaman berkali lipat lebih banyak, 'kan?

Jungkook mendapati istrinya tidak ada terlihat di sekitaran resort. Gadis itu menghindar darinya dengan sukses. Sekilas, Jungkook mengingat kejadian tadi malam. Pria itu mengusap tanda kemerahan pada lehernya dan tersenyum simpul. Eunha ... pasti sangat malu.

Jungkook bisa menebak, gadis itu pasti merutuki dirinya sendiri dan  berkali-kali mengumpat saat bayangan akan kejadian semalam memenuhi kepalanya. Lagi pula, Eunha tidak akan bisa lupa. 

Kejadian itu murni bukan kesalahan Jungkook. Jungkook sudah menawarkan diri meminum sake yang dituangkan Eiji pada Eunha, tapi gadis itu bersikeras meminum sake sebagai tanda hormat pada Eiji. Itu kesalahannya sendiri. Beruntung Jungkook baik hati. Dia akan memberikan toleransi jika saja Eunha lupa. Karena yang dilepas Eunha semalam bukan hanya satu kuasa, melainkan dua. Namun sepertinya takdir memang memihak pada hasrat Jungkook yang sudah terpendam bertahun-tahun lamanya.

Jungkook itu jenius. Percayakah kalian jika Jungkook berkata bahwa semakin tinggi tingkat kecerdasan seorang laki-laki, maka semakin mesumlah dia. Berbeda dengan berandalan hidung belang yang hanya tahu cara mencari kepuasan sendiri, orang-orang pintar berada dalam tingkat mesum yang suci. 

Jangan samakan mesumnya Jungkook dengan laki-laki bajingan di luar sana. Perlu diketahui, walaupun berada dalam tingkat mesum yang tinggi, Jungkook bisa mengendalikan dirinya sendiri. Buktinya, sampai saat ini dia belum pernah lepas kendali. Padahal, Eunha itu sangat menggoda jika sedang terlelap menggali mimpi.

Jungkook bukanlah lelaki polos. Dia merupakan lelaki Korea berusia dua puluh lima tahun. Bukannya munafik, tapi Jungkook sendiri memang sudah pernah melakukan banyak hal layaknya lelaki Korea pada umumnya. Jungkook juga pernah berkunjung ke club, melakukan hal-hal intim antara pria dan wanita pada saat memasuki usia legal, tapi sungguh, itu semata-mata hanya untuk melatih pengendalian dirinya. Menurut Jungkook, dia harus memberikan yang terbaik untuk Eunha, membuat gadis itu menikmati malam bukannya menyakiti gadis kesayangannya lantaran Jungkook kurang pengalaman.

Oke, sebelum pembahasan tentang hal itu menjadi semakin jauh, Jungkook mengambil celana pendek dan melucuti pakaiannya. Ini sudah sore dan matahari sudah tidak terlalu menyengat. Pria itu memutuskan untuk bersantai ria di kolam renang resort. Jungkook berpikir untuk berenang beberapa putaran, kemudian berjemur di kursi sembari menikmati angin sore. 

Usai memakai celana, Jungkook mengambil sunblock dan menabuhkan krim berwarna putih tersebut ke permukaan kulitnya. Setelah dirasa cukup, Jungkook menatap pantulan dirinya sendiri pada cermin besar di dinding. Jungkook tersenyum bangga melihat tubuhnya. Kembali teringat dalam pikirannya saat Eunha yang mabuk secara terang-terangan mengusap perutnya dengan lembut.

Sial. Memikirkan yang semalam membuat Jungkook terlihat seperti orang gila.

Jungkook memakai bathrobe dan berjalan malas ke luar kamar. Sesampainya di depan kolam, Jungkook membuka bathrobe-nya dan menyampirkan pakaian tebal berwarna putih itu ke sandaran kursi. Ia melakukan beberapa perenggangan pada otot-ototnya yang kaku. Tidak lama kemudian, setelah merasa ototnya sudah cukup lentur, Jungkook meloncat ke kolam dan mulai berenang.

Chain In The Dark .BTSWhere stories live. Discover now