『 43 : Mystery 』

Mulai dari awal
                                    

Dua serigala besar itu tampak saling menggeram, bersiap untuk saling menyerang kapan saja bila ada pergerakan salah satu dari mereka.






.
.









“Taeyong..sayang...” Jaehyun dapat merasakan hatinya hancur berkeping-keping melihat kondisi sang mate yang dipenuhi luka akibat serangan dari penjahat yang sudah ia musnahkan tadi.

Diangkatnya secara hati-hati tubuh lemas Taeyong dari reruntuhan puing-puing bangunan yang mengotori tubuh Omega cantik itu.

“Sayang...please...open your eyes...” Jaehyun menunduk, menempelkan keningnya di atas kening Taeyong yang masih tak bergerak sama sekali dalam gendongannya, sambil terus bergumam memanggil Taeyong dengan putus asa.

Baby....

“Kau...KAU YANG SUDAH MEMBUNUH ADIKKU 'KAN SIALAN?!”

Jaehyun mendongakkan kembali kepalanya ketika penjahat yang masih tersisa itu berteriak kepadanya. Di depannya, ada Blue yang berdiri untuk menghalangi Black yang hendak menghampiri Taeyong yang ada dalam gendongannya.

Melirik sekilas Black melalui ekor matanya, pandangan Jaehyun kemudian beralih pada sosok pria yang tengah berurai air mata; menangisi pemuda yang telah ia lenyapkan tadi一yang disebut sebagai adik dari penjahat itu.

“Kau...siapa kau, hah?! Sialan!” seru pria itu dengan nada penuh emosi.

“Kau tidak perlu tau siapa aku,” jawab Jaehyun datar. Aura yang terpancar dari tubuhnya kini terasa begitu mencekam. Blue yang dapat merasakannya pun mengerti, bila sang Pemimpin sedang menahan amarahnya yang besar.

“Akan kumusnahkan siapapun orang yang menyakiti milikku,” ucap Jaehyun dingin dan penuh tekanan, sengaja menekankan kata ‘milikku’ dengan Alpha tonenya agar semua orang tau, tidak boleh ada yang mengambil Taeyong darinya.

Sontak saja, Black memandang Jaehyun terkejut, pun begitu juga dengan Lisa, Jackson dan juga Yugyeom yang masih bersembunyi di balik reruntuhan terdekat.

“Kita pergi, Blue,” titah Jaehyun; menarik mundur Blue untuk saat ini. Tidak ada yang bisa Blue lakukan selain menuruti perintah sang Pemimpin.

Blue sedikit merendahkan tubuh besarnya, dengan mudahnya Jaehyun melompat ke atas punggung Blue dengan Taeyong berada dalam gendongannya untuk pergi dari tempat itu.

“Apa yang sebenarnya terjadi....” gumam Black tak mengerti.







♣ ️♣️







“Brengsek! Kau pikir aku akan membiarkanmu pergi begitu saja, hah?! Tidak akan kubiarkan kalian hidup setelah membunuh adikku!!”

Black tersadarkan dari lamunannya ketika penjahat itu dengan cepat berubah ke wujud wolf lalu mengejar Blue dan juga Jaehyun.

“BLACK, JANGAN MENGIKUTI MEREKA!!” teriak Lisa; mencegah Black yang hendak menyusul Taeyong yang dibawa pergi oleh Jaehyun.

Yugyeom dan juga Jackson segera berlari menghampiri Black sebelum serigala itu benar-benar menyusul Taeyong.

“Menyingkir! Aku harus membawa Taeyong kembali!” geram Black ketika Yugyeom dan juga Jackson berdiri menghadangnya sembari merentangkan kedua tangan mereka.

“Jangan, Black! Kita tidak boleh gegabah mengikuti mereka! Kau tidak lihat bagaimana dasyatnya kekuatan penjahat itu?! Kalau salah bertindak, bisa kau yang jadi korban selanjutnya!” seru Yugyeom tegas.

My Mate [ Jaeyong ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang