My Mate [ Jaeyong ] ✔️

『 39 : Luckiest Man 』

“Taeyong. Nama saya Lee Taeyong.” Taeyong memperkenalkan dirinya layaknya orang yang baru pertama bertemu.

Taeil mengangguk singkat. “Baiklah Lee Taeyong-ssi, tolong tunjukkan letak cafétarianya ya,” pintanya dengan senyum kebapakan yang langsung disanggupi oleh Taeyong.

Mereka berlima; bersama Ten dan Lucas tentunya, akhirnya mengubah tempat ngobrol mereka di cafétaria gedung fakultas ketiga pemuda itu.

“Kau lihat? Taeyong lebih dulu mendekati mereka berdua! Aahhh!! Aku juga ingin bertanya mengenai persyaratan untuk magang di perusahaan mereka! Tapi aku takut sekali!”

“Taeyong berani sekali. Aku juga tidak mau kalah dengannya! Ayo, nanti kita ajukan pertanyaan juga kepada Moon-ssi dan Nakamoto-ssi!”

“Aku sungguh tidak percaya, perusahaan raksasa seperti Jung Corp mau bekerja sama bahkan membuka lowongan magang di kampus kita.”

“Ini kesempatan emas, tidak boleh dilewatkan begitu saja! Kapan lagi ada kesempatan besar untuk masuk ke perusahaan mereka setelah lulus nanti!”

“Benar! Terlebih lagi, aku ingin melihat sang CEO muda Jung Corp yang sangat tampan itu! Aaahhh!! Aku tidak sabar melihatnya!!”

♣ ~ ️♣️

“Mr. Johnny, apa anda masih single? Tubuh anda tinggi sekali untuk ukuran orang Korea.”

“Nakamoto-ssi , berapa umur anda? Kalian bertiga masih kelihatan sangat muda, apa kunci kesuksesan kalian?”

“Jaehyun-ssi, apa anda sudah memiliki pasangan??”

Begitu presentasi usai, gerombolan para perempuan ataupun uke langsung mengerubungi ketiga pria tampan yang masih stay di atas mimbar. Situasi berubah mendadak jadi sedikit rusuh, dengan orang-orang yang berusaha mendekati Jaehyun yang kini dilindungi oleh tubuh kekar Johnny dan Yuta yang berdiri menghadang langkah pemuda-pemudi yang hendak menggapai si CEO tampan tersebut.

“Cih, sok keren sekali.” Yugyeom mencibir pelan. Mereka berempat juga masih tinggal di dalam kelas juga. Bagaimana mau keluar kalau pintunya saja terhalang orang-orang dari luar yang sedang mengintip dari ambang pintu.

“Kau tidak berminat menanyai mereka juga, Lis? Kau 'kan suka mengoleksi yang keren-keren seperti mereka?” goda Yugyeom pada Lisa. Kepalanya menengok ke arah belakang agar lebih mudah mengajak bicara Lisa dan Jungwoo.

“Please, tidak semua orang keren aku suka ya, dasar sialan,” ketus Lisa lalu menjitak kening Yugyeom dengan gemas.

“Sakit bodoh!” Yugyeom mengumpat kesakitan sembari mengelus jidatnya yang sedikit memerah.

Sedangkan Mingyu duduk tenang sembari memainkan ponselnya. Diam-diam ia mencari tau informasi terkait sosok yang berdiri di tengah-tengah kerumunan di depan ruangan sana.

“Jung Jaehyun, penerus Jung Yunho yang kini memegang kekuasaan di Klan Jung dan mengambil alih perusahaan milik keluarga Jung, diusianya yang masih sangat muda, Jung Jaehyun berhasil mengangkat derajat Klan Jung menempati kasta tertinggi sebenua Asia dan menempati urutan ke 3 Klan paling berpengaruh dan terkuat di dunia.” Tiba-tiba Jungwoo membeberkan informasi yang pernah ia baca pada salah satu situs web terkenal. Atas penjelasannya yang tak terduga barusan membuat Lisa, Mingyu dan juga Yugyeom terkejut.

“Apa? Kenapa kalian menatapku seperti itu?” Jungwoo memandang polos teman-temannya yang tertegun.

“Yak! Sejak kapan kau tau informasi seperti itu, Uwu?? Baca dari mana?!” tanya Lisa yang sama sekali tidak menyangka Jungwoo memiliki wawasan seluas itu.