「 38 : University 」

Start from the beginning
                                        


Seluruh pasang mata mengarah pada sosok tinggi nan tampan yang memancarkan feromon kuat itu dengan tatapan beranekaragam. Ada yang terpesona, terkagum, terperangah, atau juga sedikit terancam seperti halnya yang dirasakan oleh Mingyu dan juga beberapa Alpha yang ada di ruangan itu.

Jaehyun berdiri didepan mimbar kecil yang sudah terpasang mic untuknya menjelaskan presentasi. Karena jumlah peserta yang hadir lumayan banyak, jadi Jaehyun harus menggunakan bantuan mic supaya suaranya dapat terdengar oleh semua orang yang hadir.

“Mari saya perkenalkan, CEO dari perusahaan JH Corp, Tuan Jung Jaehyun. Beliau yang akan membawakan presentasi hari ini secara langsung hingga selesai. Silahkan Tuan Jung, anda dapat memulai presentasinya sekarang.” Johnny mempersilahkan Jaehyun memulai bagiannya. Sebab waktu terus berjalan, Jaehyun tidak suka membuang-buang waktu berharga yang dimilikinya. Karena setelah ini, Jaehyun sudah memiliki urusan lain yang lebih penting.

Semua peserta一khususnya yang berstatus sebagai Omega, tak dapat menahan rasa kagum dan juga ketertarikan mereka kepada Jaehyun. Pria tampan yang dibalut dengan setelan jas mahal itu tampak begitu mempesona sekaligus terlihat begitu memikat dimata para Omega yang belum memiliki pasangan.

“Nah, seperti yang asisten saya katakan, nama saya Jung Jaehyun. Kalian dapat memanggil saya Mr. Jaehyun atau Tuan Jung一whatever. Pertama, saya akan menjelaskan terlebih dahulu perusahaan utama saya yang bekerja sama dengan kampus NIU untuk memberikan pengalaman kerja yang cocok bagi para mahasiswa/i yang tertarik. Bisa kita mulai presentasinya saja sekarang? Atau mungkin ada yang ingin kalian tanyakan mengenai perusahaan kami terlebih dahulu?” tanya Jaehyun to the point.

Salah satu gadis mengangkat tangannya tinggi-tinggi. “Ya, apa yang ingin Anda tanyakan, Nona?” Johnny yang menanyai gadis itu, mewakilkan Jaehyun.

“Eum...itu...bolehkan kami bertanya soal hal lain diluar presentasi nanti? Kami ingin menanyakan beberapa hal kepada anda bertiga,” tanya gadis itu dengan sikap sok malu-malu kucingnya.

Lisa berdecih lirih, paham dengan maksud terselubung dari para perempuan yang kebetulan sekelas dengannya itu. Tentu saja gadis itu dan gerombolannya ingin mendekati Tuan Jung beserta bawahannya tersebut. Modusnya kelihatan sekali.

“Mulai lagi deh.” Lisa mendengus jijik.

Yugyeom menengok Lisa yang ada dideretan bangku atas. “Kau tidak ingin bergabung dengan mereka juga? Siapa tau ada dari mereka yang tertarik kepadamu nanti,” godanya sembari menaikturunkan kedua alisnya.

Ingin rasanya Lisa pukul kepala Yugyeom menggunakan tas selempang miliknya detik ini juga, tapi ia urungkan begitu ia menyadari bahwa Tuan Jung yang berdiri di depan kebetulan memandang ke arah tempatnya berada.

Atau mungkin lebih tepatnya ke arah mereka berempat?

Bisikan-bisikan hebohpun mulai terdengar, yang pastinya berasal dari para perempuan dan uke yang salah sangka karena mengira Lisa sedang diperhatikan oleh sang CEO tampan tersebut.

Bukannya senang, Lisa justru merinding dilihat oleh Tuan muda di depan itu. Meskipun Lisa tidak menatap balik ke arah sang CEO itu, namun ia dapat merasakan tatapan menghunus yang dilayangkan oleh orang itu.

‘Jungwoo, Mr. Jung menatap ke arah kita terus tidak sih?? Kenapa aku jadi merasa seperti target buronan begini ya?’ Akhirnya Lisa mengirimkan mindlink pada Jungwoo yang ada disebelahnya.

‘Sepertinya begitu. Aku juga jadi tidak berani menatapnya, Lis, apalagi feromon orang itu membuat insting Omegaku bergetar.’ Jungwoo mengaku secara terus terang. Bergetar yang dimaksud bisa jadi karena takut terpikat oleh feromon kuat yang terpancar dari Alpha dominan di mimbar sana.

Oi, Gyu. Aku pikir dia menatap ke arah kita seolah ingin mengajak duel saja, atau ini hanya perasaanku saja?’ Yugyeom bertanya pada Mingyu melalui mindlink mereka.

Mingyu meremas kedua tangannya di atas meja, sedari tadi pandangannya tak lepas dari sosok pria yang berdiri gagah di depan mimbar itu, entah ini hanya perasaan Mingyu atau memang benar nyatanya.

Mingyu merasa bahwa pria yang menyebut dirinya Jung Jaehyun itu tengah menatapnya dengan tajam dan gelap.

‘Aku seperti mengenali orang itu, Gyu,’ ucap Black tiba-tiba. ‘Aku juga merasa begitu. Apa jangan-jangan....dia werewolf yang menemui kita di hutan waktu itu?’ Mingyu menebak asal.

‘Baunya bercampur aduk, aku tidak dapat memastikannya secara jelas. Tapi samar, aku masih dapat mencium feromon mereka yang hampir mirip,’ timpal Black.

Setelah berdiskusi singkat dengan Yuta dan juga Johnny, ketiga pria itu lalu melanjutkan presentasi itu. “Tuan Jaehyun mempersilahkan siapa saja yang ingin bertanya kepada beliau seusai menerangkan. Nah, tidak perlu mengulur waktu lebih lama lagi, kita akan memulai presentasi perusahaan kami. Waktu dan tempat saya persilahkan pada Tuan Jaehyun,” ucap Johnny memulai acara mereka.


.

.



TBC


Gatau deh nulis apaan.
Masih sakit belum sembuh" juga mate huhuhuhu
Minta bantu doa ya (´∀`)♡

My Mate [ Jaeyong ] ✔️Where stories live. Discover now