『 27 : Uninvited Guests 』

Comenzar desde el principio
                                    

Taeyong sama sekali tidak tidur sepanjang perjalanan, alasannya ia ingin mengingat  jalanan yang mereka lalui untuk jaga-jaga bila ia tidak menemukan Jaehyun di mansionnya一barang kali saja pria tampan itu pergi kemari bukan?

Dalam bayangan Taeyong, tempat yang dimaksud Jaehyun hanya hutan kecil seperti dibelakang mall dulu, tapi ternyata ia salah!

Bahkan indera penciuman Taeyong dapat mencium bau air tawar didekat sini. “Ada danaunya ya??” tebaknya dengan antusias.

Mereka turun dari dalam mobil, didepan mereka terpampang sebuah rumah yang biasa orang sebut cabin wood yang berukuran lumayan besar dan bagus.


Taeyong menatap rumah kayu itu dengan pandangan berbinar

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


Taeyong menatap rumah kayu itu dengan pandangan berbinar. Selama ini dirinya hanya melihat bentukan rumah seperti ini didalam tv atau film saja.

Jaehyun berjalan memutar kebelakang mobil, membuka bagasi untuk mengeluarkan seluruh barang bawaan yang telah ia persiapkan dari mansion.

“Jae, kapan kau mempersiapkan ini semua??” Taeyong kaget melihat bawaan Jaehyun..

“Sejak tadi pagi. Sudah yuk, kita masuk ke dalam.” Jaehyun berjalan lebih dulu didepan Taeyong sambil menenteng satu koper berukuran sedang dan satu kresek penuh isi. Lalu Taeyong mengekor dibelakang Jaehyun.

Pintu rumah tersebut dibuka dengan mudahnya membuat dahi Taeyong mengernyit bingung. ‘Kok tidak dikunci? Apa ada yang mengurus rumahnya?’ pikirnya sendiri.

“Masuk, sayang. Jangan malah bengong disitu,” kekeh Jaehyun memanggil Taeyong yang malah termenung diambang pintu. Lamunan Taeyong buyar mendengar panggilan Jaehyun. Lalu ia berlari kecil menyusul Jaehyun masuk kedalam. Begitu kedua matanya melihat ke dalam rumah tersebut, mata Doenya langsung membulat sempurna.

“Bagusnya!!” serunya takjub. Ia menatap sekelilingnya dengan mulut menganga lebar.

Jaehyun terkekeh geli melihat reaksi terkejut kekasih imutnya itu, Taeyong terlihat seperti bocah berusia 5 tahunan saja.

“Kau bisa berkeliling dulu kalau kau mau,” suruh Jaehyun yang langsung diangguki oleh Taeyong.

Tanpa banyak bicara lagi, Taeyong segera berkeliling seorang diri melihat isi rumah kabin milik Jaehyun.

Sepeninggalan Taeyong, Jaehyun menyibukkan diri untuk mengambil barang-barang yang masih tertinggal dalam bagasi mobilnya.

Tin tinnnn

Jaehyun yang baru saja keluar disambut oleh suara klakson mobil Lucas, rupanya pemuda tinggi itu baru saja tiba.

“Hyung, mendadak sekali sih kesininya,” kata Lucas sembari keluar dari dalam mobil.

Jaehyun mengisyaratkan Lucas untuk mengikutinya menuju mobil miliknya. Lucas sih iya-iya saja, mana berani ia menolak perintah Ketuanya itu.

“Nih, bantu bawakan ke dalam ya.” Rupanya Jaehyun memberikan beberapa barang untuk Lucas bawa masuk kedalam.

My Mate [ Jaeyong ] ✔️Donde viven las historias. Descúbrelo ahora