Death2 - 58

4.3K 286 24
                                    

Athena menghela nafasnya penjang. Semalam ia tidak bisa tidur karena Arjuna sangat rewel dan terus saja menangis dan terjaga. Padahal dirinya sudah sangat lelah setelah menempuh perjalanan dari Sydney ke Bandung.

"Sayang, kamu tidur aja. Biar aku yang jagain Arjuna." Dean mengusap kepala Athena yang sedang duduk menahan kantuk.

"Tapi kamu kan juga belum tidur. Apalagi kamu lagi sakit."

Dean menggeleng. "Aku nggak sakit kok. Kamu gak papa tidur aja. Kasian kamu udah ngantuk banget kaya gitu."

Athena mengusap matanya. "Yaudah. Aku tidur ya."

Dean mengangguk. Ia membantu Athena berbaring dan menaikkan selimut sebatas dada. Tak lupa juga ia meninggalkan kecupan di kening istri tercintanya.

"Selamat tidur, Sayang. I love you!"

Athena tersenyum, ia balas mengecup pipi Dean. "I love you to!"

Pria itu terkekeh. Ia beranjak memasuki kamar mandi untuk menyegarkan dan membiarkan Athena tidur.

Setengah jam kemudian, Dean telah selesai pada rutinitas paginya. Ia beranjak keluar sambil mengertakan handuk yang melilit bagian bawahnya.

"Kenapa belum tidur?" tanyanya saat ia melihat Athena masih terjaga dan bersandari di kepala ranjang.

"Nggak bisa tidur." ucapnya pelan.

"Bukannya tadi ngantuk?" Dean mendekati Athena.

Wanita itu mengangguk. "Tadinya. Sekarang nggak. Aku laper."

"Kenapa gak turun kebawah? Kamu bisa sarapan duluan atau minta buatin Bibi apa yang kamu mau."

"Kamu pake baju ih." Athena membuang pandangannya kesamping. Wajahnya memerah hanya karena melihat Dean yang telanjang dada.

"Iya," Pria itu terkekeh. "kamu duluan kebawah. Nanti aku nyusul."

Athena mengangguk. Ia beranjak dengan menunduk.




***




"Udah sarapannya?"

Athena mengangguk.

"Sarapan apa?" tanya Dean.

"Nasi goreng sama omelet." jawab Seli.

"Abang gak nanya kamu."

"Ish." Seli mengerucutkan bibirnya sebal.

Athena terkekeh melihatnya. "Mau sarapan?"

"Nanti aja."

Athena mengangguk pelan. "Di kulkas gak ada buah-buahan."

"Terus?"

"Aku mau buah-buahan."

"Yaudah, suruh Bi Oni aja beli ke supermarket atau ke pasar."

"Jangan. Kita aja yang beli ayo."

"Tapi kan itu Arjuna masih tidur."

"Seli, titip Arjuna ya. Dia lagi tidur. Kakak ke supermarket dulu bentar." katanya tiba-tiba. Lalu ia menarik tangan Dean untuk segera berangkat.

Dean hanya diam saja menuruti keinginan Athena. Ia langsung melajukan mobilnya begitu keduanya telah masuk kedalam mobil.

"Kemana?" tanya Dean.

"Ke supermarket. Aku mau beli buah-buahan."

"Apa aja?" tanya Dean lagi.

"Apel, semangka, anggur, jeruk, melon, pir, kiwi, mangga, buah naga, pepaya, nanas, jambu biji, jambu air, ...."

Dean menggaruk kepalanya dengan raut wajah bingung saat Athena terus saja mengabsen nama-nama buah-buahan. Mungkin semua buah yang hidup di tanah Indonesia. Ia juga memarkirkan mobilnya didepan supermarket lima belas menit kemudian.

Endless FeelingWhere stories live. Discover now