Death2 - 24

5K 338 9
                                    

"Athena?"

Merasa ada yang memanggil namanya, ia menoleh. Seorang perempuan berambut panjang yang memakai baju kurang bahan berdiri tak jauh darinya.

Athena merenyitkan dahinya. Ia merasa tidak mengenal perempuan itu, tapi terasa sangat familiar sekali.

Perempuan itu berjalan mendekati Athena, membuat kedua bodyguard yang selama ini selalu mengawal Athena bergerak maju kedepan Athena, seolah melindungi Athena.

Athena menatap kedua bodyguardnya dan perempuan itu dengan bingung.

Ah, sebenarnya sekarang ia sedang berada di parkiran perusahaan Galaksi.

"Lama ya gak ketemu, Athena." ucap perempuan itu lalu menyunggingkan senyum kecil.

"Siapa ya?" tanya Athena. Ia benar-benar tidak ingat perempuan itu.

"Bu, sebaiknya kita cepat ke ruang Tuan Dean." ucap salah satu bodyguardnya.

Athena mengangguk pelan.

"Oh? Lo mau ke ruangannya Dean? Gue baru aja habis dari sana. Temu kangen." perempuan itu tersenyum, membuat Athena merasa mual.

Athena membulatkan matanya terkejut. Perempuan itu habis menemui Dean?

"Jangan ganggu Ibu Athena!" ucap salah satu bodyguardnya dengan tegas kepada perempuan itu. "Ayo, Bu."

Athena memutar tubuhnya berjalan memasuki perusahaan Galaksi dan mengabaikan perempuan itu. Jantungnya berdebar kencang saat mendengar bahwa perempuan itu habis menemui Dean.

"Pak Abdi kenal sama perempuan tadi?" tanya Athena ketika mereka sudah memasuki lift.

"Dia bukan orang seharusnya Ibu kenal dan dekati." ucap Pak Abdi.

"Tapi kenapa? Saya rasa dia terasa familiar, tapi saya gak kenal siapa dia, atau mungkin lupa."

"Akan lebih bagus Ibu tak perlu mengingatnya."

Athena diam sampai akhirnya pintu lift terbuka. Athena berlari kecil menuju ruangan Dean.

"Ibu!"

Mila memanggilnya sedikit berteriak saat Athena hendak meraih gagang pintu.

"Ya, Mila? Dean ada kan?" tanya Athena

Mila meremas tangannya sendiri diatas meja kerjanya. "Pak Dean—"

"SAYA UDAH PERNAH BILANG JANGAN PERNAH MENGIZINKAN ORANG ITU MASUK SELANGKAH PUN MEMASUKI PERUSAHAAN GALAKSI. APA KALIAN TIDAK BECUS, HAH??!!"

Athena tersentak mendengar suara teriakan Dean. Ia bisa menebak jika wajah Dean sedang menyeramkan.

"Maafkan kami, Pak. Dia bilang dia punya saham atas Galaksi dan mengatakan akan memecat kami jika kami melarangnya masuk dan menemui Pak Dean." ujar seseorang.

Athena menatap Mila dengan penuh tanda tanya.

"Yang berhak memecat kalian semua yang bekerja di Galaksi itu Saya!"

Athena tidak tahan, ia mendorong pintu ruangan Dean dan masuk. "Dean."

Pria itu menoleh dengan raut wajah penuh kemarahan.

"Keluar! Jika kalian mengulangi kesalahan ini lagi, kalian benar-benar Saya pecat." ujarnya kepada tiga orang satpam.

Pantas saja didepan tidak ada satpam, pikir Athena.

Dean memeluk Athena begitu orang-orang itu telah keluar."

Suara ketukan tak lama kemudian terdengar lalu pintu sedikit terbuka.

Endless FeelingWhere stories live. Discover now