Death2 - 25

5.3K 331 31
                                    

Besok hari spesial bagi Athena dan Dean.

Besok adalah hari ulang tahun Dean sekaligus bertepatan dengan kehamilan Athena yang memasuki usia 4 bulan.

Dan Dean merencanakan untuk mengadakan acara 4 bulanan kehamilan Athena di rumahnya. Sekaligus doa bersama atas ulang tahunnya yang sekarang menginjak usia 30 tahun.

H-1 ini super sibuk sekali.

Dean dan Athena sama-sama meliburkan diri dari pekerjaan mereka. Seli yang juga sengaja libur 2 hari untuk acara ini.

Taufik, Kahfi dan Mila tentunya juga ikut-ikutan meliburkan diri.

"Kalian ngapain pake ikutan libur segala?"

"Kita kan juga mau bantuin lo sama Athena disini. Kali aja bini gue kecipratan Athena terus cepet bunting." ujar Kahfi yang langsung disikut oleh Mila yang duduk disampingnya.

Dean memutar bola matanya malas sedangkan Athena terkekeh pelan.

"Ath, kamu itu 4 bulan tapi keliatan besar ya. Kaya bukan 4 bulan." ucap Mila.

Athena mengangguk. "Badanku kecil jadi kehamilanku terlihat lebih besar."

"Kadonya apa nih buat Dean?" goda Ajeng pada Athena.

Athena tersenyum lalu melirik Dean. "Ada saran?" Athena tertawa pelan.

"Dean?!" teriak Sita dari arah dapur. "Dean, tolong ambil barang belanjaan Mama yang dianterin ojek online di depan komplek, Nak!"

Dean menghela nafasnya. "Kenapa gak dianterin langsung kesini aja sih?" tanya Dean.

Sita muncul dari balik dinding. "Katanya motornya mogok. Gepetan ambilin, Sayang."

Dean mengangguk. "Iya!!" teriaknya lalu ia menoleh kearah Athena. "Aku keluar dulu sebentar ya."

Athena mengerjap polos. "Jangan lama." ucapnya pelan.

Dean tersenyum lalu mengangguk. "Iya." ucapnya kemudian Dean mengecup kening Athena tanpa sungkan.

"Ya elah, tibang kedepan doang perpisaannya dramatis amat." celetuk Kahfi.

"Sirik tanda tak mampu." celetuk Dean juga seraya berjalan keluar rumahnya.

"Mila, kamu betah gak kerja sama Dean?" tanya Athena.

"Betah sih. Dean gak buat kerjaan aku banyak. Kalopun iya, dia suka kasih bonus." ujar Mila.

Athena tersenyum. "Kalo dia galak sama kamu, bilang aja sama aku ya."

"Gue geprek pala dia pake laptop kalp dia galak sama istri gue." ucap Kahfi seraya menggerakan tangannya sebagaimana hendak memukul.

"Om Kahfi jahat ya. Katanya mau pukul Papa kamu." ucap Athena kepada calon buah hatinya seraya mengelus perutnya yang mulai membuncit.

Lalu reaksi calon anaknya adalah mendendang. Athena terkesiap. Ini adalah pertama kalinya anaknya menendang.

"Dia nendang." pekik Athena senang.

"Oh ya?" Mila berpindah posisi menjadi duduk disamping Athena.

"Iya, dia nendang. Ini pertama kalinya dia nendang kaya gini." ujarnya excited.

Mila mendaratkan telapak tangannga diperut Athena yang membuncit. Merasakan tendangan-tendangan kecil yang dilakukan oleh cabang bayi itu.

"Iya, dia nendang!"

Athena mengangguk, ia menoleh kearah pintu utama. "Dean mana sih, lama banget."





****




Endless FeelingWhere stories live. Discover now