Death2 - 2

9.2K 443 10
                                    

Pekerjaanku adalah mencegah kehilangan, karena aku tau sakitnya itu amat sangat menyakitkan.

---

Lagi gabut plis, wkwk. Happy reading!!

 Happy reading!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---

"

Dokter?"

"Ya, Calla? Ada yang bisa saya bantu?" Athena tersenyum ramah kepada anak dari pasiennya yang baru saja memanggilnya.

Calla, anak berusia 9 tahun itu menggeleng. "Terimakasih Dokter udah nyelamatin Ibu Calla."

Athena jongkok, menyejajarkan tingginya dengan gadis kecil itu. "Calla gak perlu berterimakasih. Itu sudah jadi tanggung jawab seorang dokter untuk menyembuhkan orang-orang."

Calla tersenyum. Gadis kecil itu mengusap sudut matanya yang basah.

"Sekarang Calla temenin Ibu Calla didalam ya."

Calla mengangguk, kemudian berlari memasuki ruang rawat Ibunya.

Athena tersenyum, ia kemudian melanjutkan langkahnya.

"Dokter Athena!"

Untuk kedua kalinya, Athena berbalik.

Dilihatnya Dokter Steve-dokter saraf di rumah sakit ini sekaligus partner Athena-berlari kecil ke arahnya.

"Ya, Dokter?"

Steve tertawa kecil. "Ayolah, gak usah formal gitu kali."

"Ya, aku cuma mau bersikap profesional aja." Athena juga tertawa.

Mereka berjalan bersama menuju kantin rumah sakit.

Athena dan Steve adalah teman satu kampus saat di Jerman. Hanya saja, Steve kembali pulang ke Indonesia setelah menyelesaikan S1-nya.

"Besok jadwal CT-Scan Fabrizio?" tanya Athena begitu ia duduk di meja yang sama dengan Steve.

Pria itu mengangguk kemudian mengangkat tangannya untuk memesan minuman.

"Gue denger dia kecelakaan sama pacarnya. Kamu yang nanganin pacarnya kan? Dia ada di ruangan sebelahnya." ujar Steve.

"Iya. Raya kalo gak salah namanya. Cuma sampai sekarang dia belum siuman juga."

Steve menggaruk daun telinganya. "Kok gue denger ciuman ya bukan siuman."

Athena melempar snack yang dimakannya ke wajah Steve. "Steve ih, vulgar banget sih."

Steve terbahak, ia memungut snack yang dilempar Athena lalu memakannya.

Mereka cukup dekat karena saat di Jerman juga mereka dekat karena berasal dari negara yang sama.

Endless FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang