[ON GOING]
"Mystic Human. Itulah rasmu dan kamulah satu-satunya. Sekarang, Aku akan mengirimmu ke dunia terbaik, sebuah karya masterpiece ciptaan Kami. Dunia pedang dan sihir dimana hampir semua ras ada di sana ... dunia tanpa dewa ... dan tidak ada...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Waaaaaaahhhh, indahnyaa!!" seru Eisha dengan mata berbinar begitu kami tiba di sini.
Aku juga berpikiran kurang lebih sama dengannya. Betapa tidak? Meski tidak se-ekstrim pemandangan di hutan Luxia, namun tempat ini jauh lebih menenangkan hati. Hamparan hutan dengan pohon tinggi dengan aneka ragam warna daun serta tebing yang tertutup kabut, mampu menyejukkan setiap mata yang memandangnya. Suara angin sepoi-sepoi lembut terdengar, bercampur kicauan burung yang memberikan sebuah perasaan damai yang sulit terungkapkan. Ya, kami baru saja tiba di tempat tujuan pertama kami, Benua Eigr.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Benua Eigr
"Ergon, di mana kita sekarang?" tanyaku.
"Tuan Zen, saat ini kita berada di dekat kota Millas. Sedangkan wilayah magic beast tingkat atas yang disebut Jurang Manta, berada di arah timur sekitar setengah hari dengan berjalan kaki. Saya pribadi belum pernah pergi ke sana dan tempat ini adalah titik terdekat yang biasa saya lewati," balas Ergon.
"Baiklah, masih ada beberapa jam lagi sebelum gelap. Aku akan cepat membereskan beberapa Manticore, lalu kita ber-teleport ke desa terdekat."
"Ba-baik, Tuan. Tapi ..." balas Ergon sembari melihat ke arah belakangku.
Saat aku menoleh, ternyata Eisha sedang jongkok sambil memeluk perutnya.
"Ada apa, Eisha?" tanyaku.
"Sha lapar."
Aku pun menepuk jidat.
"Ya sudah. Sebaiknya kita ke Millas lebih dulu. Ergon, tolong tunjukkan jalan."
"Baik, Tuan."
Sambil berjalan, Ergon sedikit bercerita tentang kota tujuan kami. Katanya, Millas adalah kota netral. Di kota itu, berbagai ras boleh masuk selama mereka tidak terdaftar sebagai buronan. Pelelangan item dan budak, guild pemburu, guild petualang, tempat judi, prostitusi, pasar gelap, semua ada di sana walau Millas bukanlah kota besar. Kota yang cukup menarik, pikirku.
