My Mate [ Jaeyong ] ✔️

「 14 : Worries 」

“Ya sudah, ayo kita tidur bersama,” seru Taeyong senang. Ia memepetkan tubuhnya kepada Jaehyun. Tak ketinggalan pula kedua tangannya memeluk erat lengan Jaehyun sedangkan kakinya mengunci tubuh yang lebih besar. Seolah tak mengijinkan pria itu beranjak seinchi pun darinya.

“Kau hangat,” gumam Taeyong lirih dengan kedua mata terpejam.

Jaehyun sendiri juga merasa nyaman dengan pelukan Taeyong yang berikan. Kapan lagi coba Taeyong mau menempel seerat ini padanya?

Tangan Jaehyun juga tak berhenti mengusap kepala Taeyong lembut hingga si mungil cantik itu terlelap dalam tidurnya.

.

.

Tangan Jaehyun yang bebas bergerak mengambil ponsel yang ia taruh didalam kantong celananya. Tadi ponselnya bergetar, sepertinya ada yang mengiriminya pesan.

Dan benar saja, Yuta mengirim chat di gc mereka.

We Hot We Young We Strong (8)

Yuta : Oi , epribadeh

Yuta : Aku punya kabar sad nih

Lucas : Kabar buruk apa hyung?

Johnny : Ada apa?

Johnny : Something happened?

Winwin : Sayang, jangan kumat. Cepat kasih tau

Daniel : What happen?

Bambam : ^2

Taeil : Ada apa Yut?

Yuta : Jaehyun mana dulu nih

Lucas : JAEHYUN HYUNGGGG

Jaehyun : Bct

Jaehyun : Ad ap ?

Johnny : Kebiasaan nih si Jahe suka disingkat

Yuta : Sudah kumpul semuanya nih?

Yuta : Aku mau kasih tau berita dari Busan tadi malam

Bambam : Ini baru menarik. Ada apa hyung??

Yuta : Biar Daniel saja deh yang menjelaskan. Capek ngetiknya

Johnny : BGST KAU

Bambam : Kok Johnny hyung ikutan disingkat juga sih

Daniel : Jadi katanya Yuta hyung, salah satu anggota kita ada yg diserang di klub yang ada di Busan tadi malam, dia tidak mati, tapi dibiarkan sekarat dan tubuhnya cukup mengenaskan

Daniel : Aku sendiri belum lihat. Tapi katanya Yuta hyung yang menyerang anggota kita itu berasal dari salah satu klan yg ada disana.

Daniel : Dan kemungkinannya lagi, mereka sengaa menyerang karena ingin menakuti kita agar membebaskan klannya Kim Namjoon yg sedang kita tawan.

Bambam : WHAT?! BERANI BENAR MEREKA?!

Taeil : Hm....kukira urusan kita sudah selesai , ternyata makin ribet dan berbuntut panjang.

Winwin : Aku sudah melihat korbannya. Sepertinya hidupnya tidak akan lama lagi. Susah untuk menyembuhkannya, lukanya sudah sangat parah.

Johnny : Brengsek sekali mereka! Beraninya main keroyokan!

Yuta : Gimana bapak Jae? Apa yg akan kita lakukan?

Yuta : Btw, kau ada dimana sih? Aku mencarimu ke kantor sampai ke mansion kau juga tidak ada