Your Eye & My Lie

pt. 51

Reader-shi mian buat SMA yg ini author ga bisa terlalu rinci kapan atau apa urutannya soalnya video SMA full shownya hilang bersamaan sma flashdisk author, mianhaeee

Tapi tetep author usahain kerasa aslinya deh^^ dan soal tempat duduk itu real ya momentnya jga ada bisa cek youtube dah

.

.

.

.

.

Tibalah saatnya jadwal Blackpink dan artis lain untuk menghadiri acara penghargaan lain di bulan Januari, yaitu Seoul Music Awards yang diselenggarakan pada tanggal 19 Januari 2017 dengan sebelumnya diawali oleh red carpet terlebih dahulu, acara tahun itu diadakan di Seoul Jamsil Indoor Gymnasium.

Artis-artis dan group-group yang menjadi tamu undangan dalam acara bergantian menghadiri red carpet yang disiarkan secara langsung seperti acara awards yang lain sebelum-sebelumnya.

Setelah melewati red carpet tersebut, artis dan idol langsung diarahkan menuju ke ruangan backstage mereka. Blackpink tampil dengan model rambut yang berbeda dengan terakhir kali mereka terlihat di red carpet. Lisa dengan rambutnya yang diberi highlight orange, Rosé masih dengan model rambut yang sama, Jennie yang mengikat ke belakang semua rambutnya dan Jisoo yang kali ini di luruskan.

"Kita akan tampil lagi unnie dipanggung." ujar Lisa senang.

"Geurae." timpal Jennie yang sedang dirapihkan rambutnya.

"Blinkeu Blinkeu Blinkeu...aaaaa, aku senang sekarang kita sudah bisa menyebut fandom kita dengan nama yang benar." ujar Jisoo mengganti topik.

"Eoh, majja. Kalau tidak lama-lama mungkin kita akan terbiasa menyebut mereka fandeukie." sahut Rosé yang membuat baik Blackpink ataupun staff di ruangan itu tersenyum.

"Kita juga akan menarikan Boombayah untuk pertama kalinya di atas panggung awards, benarkan?" seru Lisa masih terus saja excited.

"Eoh. Ku harap Jennie tidak tiba-tiba menjadi lebih berat dibanding latihan kemarin." canda Jisoo.

"Unnie...." rajuk Jennie. "Kita kan selalu makan makanan manis bersama, jadi jika aku tambah berat bukan salahku juga."

"Eoh? Terus siapa yang salah?" tanya Jisoo sok imut.

"Chaeng." tunjuk Jennie.

"Naega wae?" tanya Rosé bingung karena tiba-tiba ia jadi bahan tunjuk.

"Kau selalu mengajak kami makan makanan enak Rosie." kata Jennie memberitahu alasannya.

"Naega? Anniyeo. Itu Jisoo-unnie yang mengajakku lebih dulu, ada bagusnya kan kita makan hal bagus bersama?" kata Rosé membela diri.

"Sudah. Sudah." suara yang lain menyahut. Keempat yeoja itu menoleh. "Yang penting adalah kalian bisa tampil dengan baik." lanjut manajer Oh yang baru saja masuk ke ruangan itu.

"Benar." setuju Jennie langsung.

"Ya. Kita harus melakukannya." Lisa berhigh five dengan Jennie

"Everytime." komentar Rosé.

"Setiap panggung yang kita hadapi harus kita anggap mungkin itu adalah panggung terakhir kita." kata Jisoo menjadi penutup.

"Benar kata Jisoo." sahut manajer Jang. "Anggaplah semua menjadi yang terakhir kalinya untuk kalian, sehingga kalian tidak akan menyia-nyiakan yang terakhir itu."

"Uwaa...kita memiliki manajer yang hebat!" Jisoo kembali ke dalam mode childnya.

"Uri manajer..." kagum Rosé.