Your Eye & My Lie

Pt. 13

Pagi itu dorm BTS terlihat sudah memiliki aktivitas pagi. Salahsatu diantara mereka berseragam sekolah, siapa lagi kalo bukan member paling muda yaitu Jungkook. Dia tampak bersiap pergi ke sekolah alias bersekolah ke SOPA.

Karena Jungkook sudah tahun terakhir di SOPA ia mulai jarang  berangkat sekolah. Tapi hari itu ia berangkat karena harus ada kelas yang ia hadiri.

"Jungkook, kau ingin diantar olehku atau Jin-hyung?" Tanya Jimin tiba-tiba, karena ia member yang paling perhatian.

Terbesit niat jahil di fikiran Jungkook. "Kalau aku diantar Jimin-hyung, nanti teman-teman ku mengira hyung adikku." Jawab Jungkook.

Jin tertawa sementara Jimin menahan kesalnya. "Semua orang tau aku dua tahun lebih tua darimu!" Ujar Jimin berusaha tak meneriaki maknae ini.

Jungkook puas melihat Jimin terlihat marah. "Jungkookie, kau selalu saja menggoda Jimin." Sahut Rap Monster, Jungkook hanya terkekeh.

"Yang mengantar Jin-hyung dan Jimin saja." Kata Suga ikut berbicara.

"Hehe...aku kan hanya bercanda saja., hung. Aku lebih senang jika Jin-hyung dan Jimin-hyung mengantarku." Kata Jungkook  akhirnya.

"Jeon Jungkook, kau..." Jimin tak meneruskan ucapannya, ia hanya meniup rambutnya kesal.

Jadi hari itu Jungkook pegi ke SOPA diantar Jimin dan Jin. Tentu saja bisa dipastikan mereka menjadi pusat perhatian  begitu turun dari mobil. Jin bersikeras ingin melihat kelas Jungkook jadi ia tak bisa melarangnya.

Jin dan Jimin merasa puas setelah melihat kelas Jungkook bahkan mereka masuk untuk mengagumi meja Jungkook. Maklum aja ya mereka orang yang udah lama lepas dari meja sekolah. Dalam hati, Jungkook berfikir kedua hyungnya sengaja membuatnya malu.

"Sudah hyung bisa pulang sekarang." Usir Jungkook.

"Karena kau sudah berbaik hati membiarkan hyung melihat kelasmu. Kita akan mengalah." Jawab Jin.

Jimin tertawa kecil. "Sudahlah. Ayo hyung, Jungkookie harus mengurus urusanya, bukan?" Ajak jimin.

Jungkook menggeleng. Untungnya ia sudah kebal karena malu dari sikap semua hyungnya di BTS.

"Eh ku dengar ada alumnus yang datang loh hari ini." Celetuk salahsatu teman sekelas Jungkook.

"Namja atau yeoja?" Saut yang lain.

"Seorang noona, dia lulus saat kita masuk kesini. Ku dengar dia sudah debut sebagai girlgroup." Jawab yang lain lagi.

"Dia populer saat sekolah disini, loh. Semoga saja akan masuk di pelajaran Bom-ssaem." Jungkook diam-diam mendengarkan.

Jadi akan ada alumni yeoja yang akan masuk di kelas Bom-ssaem yang killer itu? Hm...Jungkook penasaran, siapa alumninya ini.

"Aku dengar lagi nih. Dia cantik dan dekat dengan semua guru disini, bahkan bahkan dengan Bom-ssaem dan kepala sekolah." Sahut orang yang pertama berbicara.

Cukup menarik perhatian Jungkook. Karena di SOPA murid yang dekat dengan Bom-ssaem hanya murid yang diakui olehnya saja dan murid yang dekat degan kepala sekolah biasanya murid yang populer karena prestasinya. Ini artinya alumnus ini bukanlah alumni yang 'biasa'.

Sementara itu, Jin dan Jimin yang berjalan sepanjang koridor SOPA baru menyadari rasa risih karena banyak yang menatap mereka. Sebelumnya juga begitu hanya saja berbeda, karena tadi mereka  berjalan bersama dengan Jungkook.

"Hyung, kali ini keputusan mu tidak tepat." Kata Jimin berbisik sambil terus berjalan.

"Yeah, hyung juga  baru menyadarinya. Kalau begitu, lebih cepat kita pergi, lebih baiik."  Balaas Jin.