Pt. 26

1.1K 140 1
                                    

Setelah comeback album WINGs, album kedua BTS. Mereka menyiapkan sesuatu yang spesial untuk Army tercinta. Yaitu 3RD MUSTER ARMY ZIP+ simpelnya fanmeeting Army generasi ketiga.

Fanmeeting diadakan di Gocheok Dome. Tempat yang sudah lama Taehyung impikan. Dan itu menjadi pertama kalinya bagi BTS mencoba berakting, kecuali Taehyung.

Dalam 3RD MUSTER ini BTS menceritakan bagaimana kehidupan Army di keluarganya. Hal yang menghibur dan memang benar seperti itulah keadaannya.

Tapi hal yang menarik dari cerita House of Army ini adalah Jin. Jin memerankan banyak hal yang menjadi point penting, karena itulah dia menjadi point utama shooting ini.

Sampai akhirnya tibalah hari pelaksanaan fanmeeting besar itu yang akan dilaksanakan selama dua hari. BTS benar-benar bersemangat melakukan briefing awal.

BTS memulai fanmeeting hari pertaman dengan menampilkan salahsatu lagu mereka yang sudah lama, Embarrased. Dimana ada adegan memutar-mutar kasur.

Hari pertama berjalan lancar. Yang Bangtan tak sangka adalah Army menyiapkan special project untuk mereka. Juga untuk menikmati kebersamaan dengan Army, Bangtan juga membuat Wave dengan kekompakkan Army Bomb.

Dan saat hari kedua, sama seperti hari pertama juga terdapat project yang direncakan. Semua lighstick Army Bomb berubah warna menjadi ungu, pada saat performing lagu 2!3! There Still Better Wishing.

"Eoh, ini sangat indaah!" seru Jin paling pertama.

"I was touched." timpal Suga.

"Sudah sejak kemarin kita dibuat terharu oleh Army." ujar JHope tak kalah.

Jimin mengitari pandangannya. Gocheok Dome berubah menjadi angkasa ungu. Ungu. Warna yang membuatnya terkenang dengan karangan bunga dari Jisoo.

"Kenapa harus ungu?" tanya Suga.

"Kenapa Army Bomb menjadi ungu? Wah, aku terkejut." timpal Jimin. Ini membuatku teringat.

Setelah diperhatikan ternyata itu bukanlah Army Bomb versi baru melainkan Army menyelimutinya dengan plastik berwarna ungu. Sehingga terlihat kompak dan berubah menjadi lautan ungu.

"Ungu adalah warna favorit ku saat kecil. Itu mengingatkan ku masa kecilku." kata Rap Monster.

Bagaimana tidak tersentuh? Bangtan padahal ingin memberikan kejutan pada Army lewat 3RD MUSTSR ARMY ZIP+ ini tapi kembali Army membuat mereka lebih terkejut. Jadi, mana bisa BTS menyakiti perasaan Army?

"Aku sudah mengatakan hal ini kemarin. Tapi aku akan mengatakannya kembali." umum Jin.

"Ada tiga hal penting dalam hidup kita. Yang pertama adalah emas, lalu garam dan yang ketiga adalah moment bersama kalian Army." Setelah bicara seperti itu Jin memberikan flying kiss.

Giliran Suga, ia sedikit sulit berkata-kata. "Gocheok Dome sangatlah besar. Bukankah menakjubkan disini hanya ada kita Bangtan dan kalian Army?"

Army menjawab ucapan Suga dengan serempak.

"Aku melihat sebuah foto yang mana kalian juga membersihkan sampah disini. Wah, Army memang yang terbaik!" lanjut Suga. "Aku merasa terhormat dan senang mempunyai Army seperti kalian sejak debut."

Giliran Jhope ia memulai ucapannya dengan mengatakan cantik pada semua Army yeoja disana.

"Aku merasa senang memiliki waktu bersama dengan Army di Gocheok Dome saat ini. Ini akan menjadi memori yang tak akan ku lupakan." Ia sedikit kehilangan kata-kata. "Terimakasih sudah mengikuti fanmeet ini sampai akhir. Ayo berlari kembali!"

"Apa kalian tau arti warna ungu?" tanya Taehyung.

Jimin merasa tertarik dengan ucapannya. Ia menyahut, "Ungu?"

Taehyung mengangguk. "Ungu adalah warna terakhir dari pelangi. Itu berarti 'aku percaya dan mencintaimu dalam waktu yang lama'." Armu bersorak. "Aku baru saja membuat artinya."

Jimin tertegun. Dasar Taehyung, ia fikir apa yang ia katakan benar. "Ku fikir itu benar. Karena terlihat begitu natural." sahut Jimin.

"Aku harap aku bisa bersama Army dalam waktu yang lama. Seperti arti warna ungu malam ini." Taehyung tersenyum. "Kalian tidak perlu membantu kami lagi, mulai sekarang kalian bisa memegang tangan kami dan mengikuti langkah kami."

Giliran Jimin. Ia membiarkan Army bersorak dahulu. "Haa, aku tidak memiliki ucapan keren untuk hari ini. Fanmeet ini nyaris akan berakhir. Kami menyiapkan semua ini dan kalian menunggu tetapi belum lama kita bersama, waktu perpisahan sudah datang." ujar Jimin.

"Kapan kita akan bertemu lagi?" tanya Jimin. Ia terbawa ucapannya sendiri, ia begitu menyayangi Army lebih dari dirinya. "Kapan? Kita juga merasa sedih."

"Kami menyiapkan performance lain dan supaya itu bagus dan kalian menikmatinya juga." lanjut Jimin. "Aku juga bicara hal ini kemarin. Semoga Army selalu merasa senang dan jangan terlalu khawatir pada Bangtan. Maksudku, kemarin mereka menangis tapi sebenarnya mereka baik-baik saja."

"Apa sekarang giliranku?" tanya Jungkook dan Army menjawabnya kompak. "Kalian tau kenapa kami begitu bersemangat saat promoted album kali ini?"

"Itu karena kami menyiapkan fanmeet ini untuk kalian, Army. Meski sudah sering tampil, tapi kami merasa terhormat melihat Army berkumpul disini dengan Army Bomb. Aku menulis hal ini, 'aku tak akan melepaskan kalian'." Seperti yang diharapkan dari maknae, member paling jago gombal.

"Kapanpun kalian memiliki waktu sulit, kami akan melindugi. Terimakasih sudah datang pada fanmeet hari ini." Jungkook mengakhirnya dengan baik.

Dan giliran sang leader, Namjoon. Ia terlihat lebih speechless dibanding yang lain. Tapi Army memberinya semangata untuk bicara.

"Aku akan memberitahu kalian dua hal, Army." ucap Rap Monster. "Motto keluarga, percaya, harapan dan cinta. Tapi cinta adalah yang terbaik. Love isnt something difficult, bukankah kalian mencintai kami? BTS bukankah kalian juga mencintai Army?"

"Nee..." jawab Bangtan tak ingin kalah dengan Army.

"Saat Army Bomb memenuhi Dome ini, rasanya aku seperti di Milky Way dan aku begitu terkejut melihatnya hari ini mejadi ungu. Saat kecil aku berfikir angkasa berwarna ungu, angkasa saat ini aku berada sangat spesial. Terimakasih sudah mewujudkan harapan masa kecilku. Saranghaeyo, ireobeon."

.

.

Selesai fanmeeting hari kedua alias hari terakhir itu, BTS dengan keringat yang nyaris membuat lengket badan mereka tapi tetap saja mampu untuk tersenyum.

Keinginan Taehyung terkabulkan dan Suga menangis setelah concert Epilogue saat itu. Fanmeet dua hari ini benar-benar berharga untuk mereka.

Sampai di dorm, semua langsung jatuh lelah di sofa. Jimin fikir saatnya beraksi.

"Apa kalian tak lapar? Ingin sesuatu? Akan aku pesankan." ucap Jimin. Begitulah, dia tak bisa melihat keluarganya ini kelelahan seperti sekarang.

Akhirnya Bangtan memutuskan untuk delivery, karena rasa lelah yang menyerang membuat Jin sang chef juga tak bisa pergi ke dapur untuk memasak.

Mau tidak mau malam itu, saat pergi tidur, Jimin jadi teringat dengan Jisoo kembali. Saat pertama mereka bertemu di bulan agustus itu. Sudah sejak dua bulan berlalu.

Ada rasa kangen timbul di hati Jimin. Sebenarnya mudah saja baginya kini melihat wajah Jisoo, ia tinggal mencari fotonya di internet. Tapi dibanding itu, Jimin lebih ingin melihat foto karangan bunga dari Jisoo.

Ungu-Putih. Bunga Tulip ungu itu bermakna cinta pada pandangan pertama dan bunga Daisy putih bermakna cinta sejati selamanya. Apa hari ini hanya kebetulan saja Army membuat project seperti itu?

"Kenapa harus warna ungu?" Jimin menggumamkan kembali pertanyaannya saat giliran Taehyung tadi.

Your Eye & My LieWhere stories live. Discover now