Pt. 37

932 114 8
                                    

Selama sisa waktu sebelum mendatangi GDA Bangtan selalu tampak sibuk di practice room. Dan rupanya Bang PD-nim sudah merencanakan sesuatu hal untuk Army tersayang, yaitu sebuah tur konser berjudul WINGS TOUR album mereka saat itu.

Seperti saat ini, mereka tengah melakukan meeting. Ketujuh member Bangtan, kedua manajer BTS, Seon-ssaem, Bang PD-nime dan beberapa staff yang lain sudah duduk di kursi dengan meja besar dan panjang di hadapan mereka.

Yapp. Mereka akan membahas mengenai jadwal konser tour yang akan dimulai bulan depan di Gocheok Sky Dome untuk WINGS TOUR di Seoul.

"Baiklah. Kita mulai meeting ini." ucap manajer Bangtan yang pertama.

"Seperti yang kita tau respon untuk album kali ini sangatlah bagus pada Army...." Bang PD-nim mulai menjelaskan layaknya CEO ahli ditemani dengan pancaran dari proyektor tentang rencana presentasinya.

Tentu saja BTS diikutsertakan dalam rapat itu karena mereka adalah artinya dan juga ini mereka lakukan untuk menyenangkan Army sedunia. Wajah-wajah di ruangan rapat itu tampak serius semua, memikirkan konsep yang sudah dibuat Bang PD-nim dibantu para staff lain.

"Tanpa kita sangka, salahsatu tracklist album WINGS yaitu Blood Sweat and Tears, BST, memasuki HOT 100 Billboard sepertilagu Fire sebelumnya..."

"Saya rasa konser tour kali ini sebagai rasa terimakasih kita pada semua Army di dunia..."

Semua memperhatikan dengan serius dan fokus pada Bang PD-nim. Dalam hati BTS, tak ada pemikiran konser tour mereka ini harus mengguncang dunia atau memukau banyak orang. Atau mendapat keuntungan besar.

Yang mereka fikirkan adalah ini kesempatan bagus dan besar untuk berterimakasih pada Army yang selalu mendukung mereka kapan dan dimanapun mereka. Dan juga karena mereka selalu melengkapi dan menyempurnakan hidup mereka.

"Dan sebelum itu, kita akan comeback terlebih dahulu."

"Whoaaa, jinjja?" Begitulah respons maknar line karena yang hyung line sudah lebih dulu tau soalnya mereka ikut turut andil dalam lirik dan menulis lagunya.

Meeting selesai dengan perasaan puas karena konsep dan perencanaan yang semoga saja bisa melebihi ekspetasi mereka. Meski semua hanya bayangan tentu saja harus optimis hasil akan lebih baik dari rencana. Juga mereka menyambut dengan baik comeback segera itu, karena itu kini BTS naik kembali ke practice room.

"Akhirnya comeback juga." ujar Jin senang.

"Ya. Akhir-akhir ini kita santai." sahut JHope setuju.

"Majja. Kita hanya berlatih untuk perform di acara akhir tahun dan beberapa awards." lanjut Jimin.

"Tapi kapan kita akan mulai rekaman?" tanya Jungkook.

"Ya, eonjae? Aku penasaran lagunya akan seperti apa kali ini." antusias V seperti biasa.

Mereka melanjutkan mengobrol membahas kebanyakan tentang album baru yang akan datang, banyaknya yang menjawab adalah Rap Monster karena Suga terlalu malas untuk menjawab dan JHope hanya membantu menjawab pertanyaan para maknae dan Jin jika Rap Monster kesusahan menjawab.

"Hyung, apa kau sudah selesai memakai laptop ku hari itu?" tanya Jungkook setelah rasa penasarannya terbayar oleh RapMonster.

Yang dipanggil, Jimin, ia menoleh. "Eoh, sudah. Kau ambil saja di kamarku. Aku lupa mengembalikannya." jawabnya.

"Kau tidak akan jadi fanboy IU-sunbaenim kan??" selidik Jungkook.

Jimin menggeleng. "Aku akan jadi fanboy cameo yang main dalam film itu." balas Jimin.

Jungkook menaikkan alisnya sebelah. Siapa yang dimaksud oleh Jimin-hyung? Cameo? Fanboy? Oke rasa penasaran Jungkook mendadak kembali. Ia melihat Jimin kemudian menghampiri V dan mengobrol berdua.

Your Eye & My LieDove le storie prendono vita. Scoprilo ora