Pt. 36

998 135 7
                                    

Tahun 2017, tahun baru yang artinya harus mengawali sesuatu yang baik dan baru juga. Membuat hal yang lebih baik dari yang sebelumnya. Target besar menunggu di depan dengan persaingan yang semakin terlihat seperti perang dingin.

Di awal tahun, awards lainnya mulai menyusul. Seperti Golden Disc Awards lalu juga seperti Seoul Music Awards juga ada Gaon Chart. Tapi untuk jadwal di bulan Januari ini hanya GDA dan SMA sementara Gaon Chart menyusul di bulan Febuary.

Pagi itu suasana dorm Bangtan tampaknya sudah ada kehidupan. Ketujuh member sudah terbangun dari tidurnya sejak jam 8 pagi dimulai oleh Jin dan diakhiri oleh Suga.

Mereka sedang dalam aktifitasnya masing-masing. Jin yang sedang mengganggu Jjangu anjingnya yang masih tampak pulas. Suga yang baru selesai mandi tengah menyeduh kopi. JHope yang mondar-mandir mengecek kebersihan kamar setiap member. Rap Monster yang sudah stay dengan earphone di telinganya. Dan para maknae line yang sibuka dengan ponselnya, Jimin-Taehyung-Jungkook.

Jungkook terlihat asyik menggerakkan ponselnya mungkin ia sedang bermain game. Begitupun dengan Taehyung sepertinya mereka sedang battle. Berbeda dengan Jimin yang duduk melipat lutut di sofa yang terkadang tersenyum sendiri.

Ya, dia sedang melihat-lihat twitter bersama Bangtan. Meski akun bersama tapi keasyikannya tetap milik sendiri. Army tak ada habisnya meramaikan timeline twitter mereka. Seperti pagi ini, entah sudah berapa banyak ucapan Army yang menyuruh mereka bangun.

Atau jika ada notification comment terbaru Jimin segera membukanya. Entahlah. Mungkin bukan hanya dirinya saja yang merasa seperti ini, karena ia tak pernah bosan untuk scroll layar ponsel hanya melihat keajaiban yang Army lakukan setiap harinya.

Tiba-tiba sebuah pesan baru masuk dari grup Bangtan yang didalamnya juga ada kedua manajer mereka, koreografer mereka dan Bang PD-nim.

"Baiklah. Palli kaa. Semua orang pasti sudah ada disana." ujar Rap Monster paling pertama berkomentar.

Jangan salah. Meski ia asyik mendengarkan lagu tapi ia juga masih ingat tanggung jawabnya sebagai leader.

Dengan cepat seakan sudah biasa, ketujuh namja itu bersiap. Mereka langsung pergi begitu sopir agensi menjemput.

.

.

.

.

"Baiklah. Ssaem akan menjelaskannya terlebih dahulu." Seon-ssaem, koreaografer mereka berdiri membelakangi kaca di ruanga practice.

"Segera, kalian akan menghadiri salahsatu acara awards yaitu Golden Disc Awards dan mereka memberikan waktu yang cukup lama sekitar 13 menit untuk perform." jelas Seon-ssaem.

Wajah-wajah Bangtan semuanya tampak senang dan cerah. Tentu saja mereka senang. Itu artinya mereka akan lebih lama menghibur Army dan mereka senang melakukannya.

"Ssaem sudah punya konsep performnya seperti apa tapi juga tidak menutup kemungkinan kalian memberi saran."

"Ssaem, menurutmu apa kita akan mendapat awards di Golden Disc tahun ini?" tanya JHope angkat bicara.

Seon-ssaem terdiam lalu tersenyum tipis. "Kalian percaya pada Army kan?"

Hanya dengan jawaban singkat seperti itu ketujuhnya sama-sama tau maksud dari jawaban Seon-ssaem. Award penting bagi setiap idol tapi kepercayaan mereka terhadap fans mereka yang akan membawakan award itu sendiri kepada mereka jauh lebih penting.

Latihan pun dimulai di ruangan putih kedap suara itu. Itu sebuah ruangan basement di gedung berbeda dari kantor agensi Big Hit yang utama. Jauh lebih luas tentu dibanding dengan dance practice yang di kantor juga lebih dekat dengan dorm Bangtan.

Your Eye & My LieWhere stories live. Discover now