25. Buka-Bukaan

14.8K 1.5K 529
                                    

Bab kali ini saya tidak menulis sendirian. Pacar saya ikut menulis hehe.

Enjoy.

Untuk giveaway rutinnya Gebetanku Banci ... siap-siap di chapter depan yah.

.

.

.

Sinetron memang menyesatkan.

Ceritanya terlalu mengada-ada. Kau sudah dapat menebak jika suatu saat si protagonis mengalami amnesia. Jika bukan amnesia, pasti anak yang tertukar. Belum lagi adanya pengambilan gambar berlebihan. Coba sebutkan, kejadian nyata yang bagaimana hingga kau butuh di-zoom in dan zoom out? (Lain soal ketika mata Shou sedang terpaku ke arah rok macan tutul Raisyo).

Kamar kosan Shou memang tidak punya televisi, tetapi ada televisi di ruang makan untuk ditonton bersama. Pagi ini Shou menonton sembari menyantap makanan yang ia beli dari ibu kos yang biasa ia panggil dengan sebutan "Bude". Selain menjaga kosan, Bude berbisnis kecil-kecilan dengan cara memaksa penghuni kosan membeli masakannya. Akan tetapi, tak perlu dipaksa pun Shou superikhlas. Bukan makanan mewah, tetapi setiap hari menunya berbeda dan lezat sekali.

Untuk sarapan kali ini, Bude memasak menu favorit Shou: telur balado, sayur tumis tauge plus tahu, juga camilan renyah jamur kriuk. Menurutnya, telur balado buatan Bude sangat spesial. Telur balado biasanya memakai sambal yang dicampur tomat. Sambalnya pedas, tetapi karena memakai tomat, bisa dicecap rasa manis di sana. Berbeda dengan telur balado kebanyakan, buatan Bude tidak memakai tomat sama sekali. Hanya gurih, asin, dan pedas yang terasa. Bagi penikmat pedas asin seperti Shou, telur balado buatan Bude adalah surga dunia. Ah, bahkan ia rela menjilati piringnya yang penuh sisa sambal itu. Nikmat. Sangat.

"Ih, lihat deh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ih, lihat deh. Akhirnya itu suami mata keranjang ngaku juga sama istrinya kalau dia selingkuh," Bude misuh-misuh.

Shou mengalihkan mata dari piring sisa sambal ke televisi. Sinetron kekinian, menceritakan lika-liku hidup berumah tangga dengan bumbu berlebihan. Shou tidak punya andil mengganti saluran televisi, sudah bisa numpang nonton televisi saja syukur. Kalau sinetronnya tidak seru, ia akan membaca berita berjalan yang ada di bagian bawah layar saja.

"Pacarnya juga ganjen banget sih sama laki orang. Amit-amit banget deh," lanjut Bude.

Oh.

Jadi, tokoh suami di sinetron tersebut ketahuan main serong dengan sinden muda. Ia tak peduli perasaan istri dan pandangan orang lain, hanya mempedulikan betapa cintanya ia kepada gadis sinden.

Shou berhenti menjilati jari dari sisa sambal. Tokoh suami dalam sinetron cuek saja meski telah melakukan hal yang dianggap salah oleh warga sekampung. Ia berani bilang, "Yang penting aku sudah mengaku. Kalau kalian tidak menerima, bukan masalahku!" Pro dan kontra pasti ada, tetapi setidaknya dia lega.

Berpangku dagu, Shou jadi bertanya-tanya.

Jika ia mengaku dirinya berhubungan dengan pria, apakah sahabat-sahabatnya akan menentang seperti warga sekampung di sinetron ini?

GEBETANKU BANCI ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang