15. Magamon

13.1K 1.7K 626
                                    


Author note: update malming jam 7 malam, sesuai jadwal ya ;) Enjoy


Shou di-unfriend oleh Raisyo.

Album pribadi Facebook Raisyo tak bisa diakses pada waktu subuh. Ketika Shou memeriksa laman profil, tersadar ia kini mereka tak lagi berteman.

Masih syukur tidak diblokir—kata banyak orang, tetapi mungkin lebih baik sekalian tak bisa melihat Facebook orang yang membuatnya patah hati. Ketimbang masih bisa melihat bahwa kau sudah diputus secara sepihak.

Sembilu ngilu merambah hati. Shou meremas dada sambil istighfar. Detik itu ia terkenang masa lampau. Sakit yang sama terjadi ketika ia baru diputus mantan-mantan terdahulu.

Ritual move on Shou dari putus cintanya kira-kira begini: pagi ini putus, malamnya mencoba menghapus kontak dan foto-foto kenangan di ponsel, kemudian menghapus status lawas sebisanya di media sosial. Akan tetapi, ritual tersebut malah berujung Shou latah mengecek akun media sosial sang mantan dan mengenang foto-foto mereka. Selama beberapa hari selanjutnya, Shou masih mengecek media sosial mantannya. Tak ayal, butuh waktu berbulan-bulan untuknya move on.

Wajar bila Shou merasa sakit karena kehilangan cinta.

Pasalnya dia dan Ra bahkan belum jadian, tetapi rasanya sudah sesakit ini.

Beberapa hari kemudian pun, Shou masih mengecek Facebook Raisyo, meski tak lagi bisa melihat status terbarunya.

Lagu jedag-jedug Haido kesayangannya juga paling hanya beberapa menit meredakan galau hati Shou. Di penghujung lagu, Shou galau lagi.

Di kantin, saat duduk makan bersama Tora dan Aky, ia melamun. Shou menyendok bakso dan hampir salah masuk ke hidung.

Di kelas, Shou melanjutkan lamunan. Tiap dosen yang mengajar di kelas berganti rupa dengan wajah objek patah hatinya. Shou berhalusinasi menggambar jagung saat mata kuliah gambar konstruksi.

Sedih.

Sejak pundung terus, Shou dipanggil oleh Arian dengan sebutan "Bang Magamon".

"Memangnya gue sejenis Digimon?!"

"Memangnya gue sejenis Digimon?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Itu sih Magnamon. Kalau Magamon itu singkatan dari Manusia Gagal Move On, Bang," terang Arian.

"Gue gak peduli. Plis jangan cari gara-gara ke gue, Arian. Jangan sekarang."

"Maaf." Arian duduk di samping Shou. "Udah seminggu lo jalan kaya mayit idup, Bang. Ironis ngeliatnya. Dan semua ini hanya karena lu galon alias gagal move on sama si piip yang bahkan belum jadian atau piip piip sama lu itu."

Arian benar. Shou membenamkan muka ke telapak tangan.

"Inget apa yang lo bilang waktu itu, Arian? Kata lo gue bakal berhenti ingat dia kalau seandainya perasan ini cuma nafsu. Tapi sekarang, kenapa gue malah makin sakit? Kenapa gue jadi penuh penyesalan?"

GEBETANKU BANCI ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang