2. Chatting Pertama

27.8K 2.3K 513
                                    


Gara-gara si perempuan jagung rebus, Shou jadi sulit tidur semalaman. Alhasil pagi ini tangannya payah memetik gitar. Dia mesti menjaga agar jarinya hanya memilin senar, bukan benda yang lain.

Minggu pagi adalah waktu untuk berseloroh dan bersantai di studio musik. Berkeping-keping CD lagu L'Arc-en-Ciel, favorit Shou, diputarnya sampai menggaung ke sepenjuru ruang kedap suara. Tahu, kan, vokalis L'Arc-en-Ciel yang bernama Haido? Supertampan sekaligus cantik yang membikin banyak lelaki jadi homo. Shou penggemar beratnya sejak orok. Mendengar suara orgasmik Haido semacam ritual pengusir stres bagi Shou, persis seperti onani.

Kurang ajarnya, Shou malah terbayang Haido nyanyi sembari menggosok jagung pagi ini. Spontan dia matikan lagunya.

Aky menabuh drum malas-malasan. "Bro, gue masih ngantuk."

"Kenapa? Semalam ketemu yang pas ya?" tanya Shou spontan, menebak Aky senasib dengan dirinya.

Aky melirik Tora sejenak, sebelum ia cuek menjawab, "Daripada berondong jagung di kelab semalam, gue lebih pilih daddy yang beneran dong. Yang jantan, penyayang, yang kantongnya tebel! Kebutuhan hidup kita tinggi. Enggak bisa hanya dari tampil di pensi SMA atau event bunkasai yang enggak seberapa itu."

"Isi kantongnya bukan jagung rebus, kan?" Tora terkekeh, dan dia menyanyi seperti sengaja menyindir salah satu dari mereka. "Ayo nyanyi, Shou. Ketika dibuka bajunya, kelihatan bulunya~!"

Aky memutar stik drumnya di udara, dan tepat waktu memukulkan pada lempengan simbal. "Idih! Kumau biji daddy saja. Berkelas dan dapat diuangkan."

Ah ya, perkenalkan band kecil penggemar lagu jejepangan mereka, Nisutakumi namanya.

Nisutakumi terdiri dari tiga personil; Shou—gitaris, Aky—drumer, dan Tora—vokalis yang juga ahli bermain pianika. Ngek... ngek... sungguh sengak bunyinya.

Ketiganya bersahabat sejak sekolah menengah dan cukup berjodoh (juga superbosan dan muak) bertemu lagi di kampus yang sama. Persahabatan mereka telah melampaui proses seleksi alam, yang diturunkan langsung dari pasangan orang tua yang suka jejepangan. Tak percaya? Dapat kaulihat dari nama lengkap mereka.

Tora Sasnar Wijayanto—nama lengkap Tora. Konon katanya ibu Tora seorang fujoshi. Sasnar itu nama OTP dari fandom tertentu. Beruntung sifat tersebut tak turun temurun ke anak lelakinya (Tora hanya tak mau mengaku).

Tora tak mau disebut otaku, jadi akhir-akhir ini dia lebih suka menyanyikan lagu-lagu dari girlband K-Pop, Blackpink, dan suka berisik sendiri di studio. Padahal rambutnya dicat oranye seperti salah satu tokoh manga favorit ibunya, dan isi ranselnya penuh buku doujinshi. Kalau dicecar, Tora paling menjawab, "B-B-Bukan berarti aku suka ya!"

Aki Andrian—nama lengkap Aky. Aki diambil dari nama Akito, tokoh game Jepang yang Shou lupa judulnya. Aky adalah lelaki paling cool yang Shou pernah kenal. Tubuhnya tak mesti bersaing dengan leher jerapah atau segagah bodi panser. Kau tahu dia pantas disebut jantan ketika menabuh drum. Ketika berbicara tentang seks sedatar memperbincangkan cuaca. Nama Andrian berarti "jantan, gagah, berani" dalam bahasa Inggris. Pokoknya begitu.

Aky yang terpintar di antara mereka. Ponten pelajaran akuntansi dan ekonominya melebihi angka 200 (pokoknya lebih dari nilai 100). Maka, wajar bila Aky lihai menghitung uang, dan telah merencanakan tabungan masa depan. Saat ini Aky tengah mencari sugar daddy kaya raya. Bukan berarti dia gay, ini hanyalah suatu kebutuhan yang prinsipiil.

Yang terakhir, ada dirinya—Shouki Al Zaidan. "Al" yang berarti pintar, dan "Zaidan" yang berarti kelebihan. Sang ibu menyenangi aktor Jepang tampan bernama Shou, dan "Shou" dalam bahasa Jepang berarti "terbang". Jadi kira-kira arti namanya adalah lelaki cerdas dan punya kelebihan, juga bisa terbang (yang pasti bukan burungnya). Nama adalah doa jadi mohon diamini.

GEBETANKU BANCI ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang