Jilid 78

393 13 0
                                    

RATU Bunga Giok Hong dan Han Thian Chiu tidak sanggup melayani Ong Jie Hauw, mereka melarikan diri.

Tidak lama, didepan mereka telah melintang satu bayangan.

Giok Hong dan Han Thian Chiu menghentikan lari mereka, mata mereka terbelalak, dengan rasa takut yang tidak terhingga, sepsang manusia itu mengalami getaran yang hebat.

"Kau?!" Han Thian Chiu berusaha melepaskan dirinya dari pegangan sang kekasih.

"Tan Kiam Lam." Giok Hong berteriak, "Kau masih hidup?!"

Tan Kiam Lam kah yang datang?

Bukan! Dia adalah saudara orang-orang yang sudah tersiksa, Dia adalah Tan Kiam Pek.

Menyaksikan rasa takutnya kedua orang itu, Tan Kiam Pek sangat puas sekali. Dia mengeluarkan suara dari hidung.

"Sepasang manusia terkutuk, saudaraku telah terluka dibawah kedua tanganmu. Aku Tan Kiam Pek. Sudah waktunya aku mengadakan tuntutan."

Giok Hong dan Han Thian Chiu harus memburu waktu, dibelakang mereka masih ada seorang jurik. Ong Jie Hauw. Mereka harus cepat-cepat meninggalkan tempat itu. Tangan Giok Hong terayun, menghujani Tan Kiam Pek dengan serangan dahsyatnya.

Belasan jurus kemudian, Tan Kiam Pek dipaksa mengakui akan keunggulan lawannya. Dia main mundur, berusaha mengelakan setiap serangan sang Ratu Bunga.

Giok Hong mendesak dan merangsek hebat. Keadaan Tan Kiam Pek sangat kritis sekali.

Dari jauh, sudah terdengar teriakan Ong Jie Hauw.

"Hei.. kalian jangan lari!"

Giok Hong meninggalkan lawannya, mengangkat Han Thian Chiu dan meneruskan lari mereka.

Tan Kiam Pek tidak berani mengejar, ilmu kepandaiannya sudah ditekuni selama belasan tahun terkahir masih bukan tandingan Giok Hong, apa mau dikata?

Ilmu meringankan tubuh Ong Jie Hauw sangat belet, dikala dia tiba di tempat itu, bayangan Giok Hong dan Han Thian Chiu sudah lenyap.

"Dimana kedua orang tadi?" Ong Jie Hauw bertanya kepada Tan Kiam Pek.

"Saudara Ong," berkata Tan Kiam Pek. "Kau mengatakan mempunyai seorang kekasih ditempat ini? Belum lama aku menolong seorang gadis berbaju merah, kukira dialah orang yang hendak kau temukan."

Ternyata, setelah Tan Kiam Pek menolong Lie Bwee, ditengah jalan dia mengetahui jejak Giok Hong dan Han Thian Chiu, Cepat-cepat menyembunyikan gadis tersebut, dan menghadang lari kedua orang itu.

Dia kalah pandai, maka tidak berdaya membekuk musuh. Kini dia mengajak Ong Jie Hauw untuk bertemu Lie Bwee.

"Aaaaaaaa......."

Ong Jie Hauw mengenali kepada gadis yang telah diperkosa olehnya. Lie Bwee masih pingsan dan masih belum sadarkan diri.

"Bagaimana dia dapat menjadi seperti ini?" bertanya Ong Jie Hauw dengan cemas.

"Telah kuusahakan untuk menolongnya, tapi tidak berdaya." Berakata Tan Kiam Pek.

"Mari kita bawa kepada orang berkerudung itu, Kulihat dia pandai mengobati." berkata Ong Jie Hauw.

"Orang berkerudung?" Tan Kiam Pek belum pernah melihat guru Cang Ceng Ceng.

"Ng.. dia sedang menolong Tan Ciu." Berkata Ong Jie Hauw.

"Tan Ciu? Tan Ciu sudah ditolong juga?"

"Ng...."

Mereka membawa Lie Bwe ketempat Tan Sang menungu, disana ada Cang Ceng Ceng, Tan Ciu dan manusia cacad diatas kursi roda.

Pohon KeramatWhere stories live. Discover now