Jilid 29

421 12 1
                                    

BERCERITA hilangnya baju hitam Kang Leng mendapat tugas untuk membawa Tan Ciu ke dalam kamar tahanan rahasia Benteng Penggantungan.

Di tengah jalan, terjadi dialog yang menyinggung soal cinta dan kesedihan seorang manusia,

Kang Leng bertanya. betulkah Tan Ciu pernah cinta kepada Co Yong?

Tan Ciu menbenarkan dugaan itu.

"Kau cinta kepadanya sungguh-sungguh?" Kang Leng meminta ketegasan si pemuda.

"Sungguh-sungguh." Berkata Tan Ciu.

"Kukira kau cinta kepada Co Yong, setelah mendengar berita kematiannya. Karena merasa berhutang budi, karena tidak dapar membalas budi itu, maka kau mengatakan cinta kepadanya?"

"Aku sungguh cinta kepadanya. Sebelum mati pun demikian didalam baka pun tetap demikian. Pasti akan kusambung cinta itu."

Bila bukan Tan Ciu memaksa Co Yong untuk membuka rahasia Benteng Penggantungan, tentu gadis tersebut tidak mati. Mengingat hal itu, si pemuda menangis lagi.

"Ternyata kau cinta kepada Co Yong dengan sesungguh hati." Berkata wanita baju hitam Kang Leng.

"Ng......"

"Kau bersedia melakukan sesuatu untuknya?" Bertanya Kang Leng lagi.

"Tentu."

"Kuberi tahu kepadamu." Berkata hiangcu baju hitam Kang Leng. "Kau harus berusaha hidup. Demi Co Yong, kau harus tetap hidup."

"Aku belum ingin mati." Berkata Tan Ciu. "Masih banyak perkara yang belum kuselesaikan, maka aku harus tetap hidup."

"Betul. Co Yong akan gembira mendengar kesaksianmu ini."

"Tahukah asal usul Co Yong itu?"

"Kukira hanya pocu kita seorang saja yang mengetahui asal usul dirinya."

"Wakil ketua Benteng Penggantungan Co Yong Yen itu juga tidak tahu?"

"Kukira ia tidak tahu."

"Tapi. Co Yong adalah muridnya."

"Betul Ketua Benteng kita sangat merahasiakan asal usul Co Yong. Maka tidak ada yang
tahu. Tapi jangan kau katakan kepada orang bahwa aku telah menceritakan kejadian-kejadian ini kepadamu."

"Tentu." Tan Ciu memberikan janjinya.

"Baik. Dekatilah kupingmu."

Tan Ciu memasang telinganya.

"Simpan baik-baik rahasia ini....." Berkata Kang Leng dengan suara sungguh-sungguh.

"Rahasia apa?"

Co Yong masih hidup didalam kamar tahanan kita...."

"Aaaa... Co Yong masih hidup?"

"Ssstt,., Perlahan sedikit." Kang Leng memberi peringatan,

"Masih hidup?" Tan Ciu mengulang pertanyaan.

"Betul."

"Dimanakah kini ia berada?"

Segera kau tahu. Tapi ingat, jangan sebarkan cerita ini, tidak perduli kepada siapapun
juga. Bila kau tidak percaya dan memberi tahu kepada orang. Bukan aku yang celaka, tapi Co Yong yang akan binasa terlebih dahulu."

"Aku tahu." Berkata Tan Ciu,

Harapan untuk bertemu dengannya masih besar." Kang Leng memberikan hiburan!

"Segera ajak aku kesana." Berkata Tan Ciu.

"Tidak."

"Mengapa?"

Pohon KeramatWhere stories live. Discover now