Jilid 66

390 13 0
                                    

KIM CUI adalah putri ketua perkumpulan Kim-ie-kauw Kim-ie Mo-jin.

Secara tidak disengaja, Tan Ciu memasuki kamar gadis itu, hasil dari pertemuan itu adalah bantuan tenaganya.

Mereka berhasil membebaskan Siuw Tin dan Cang Ceng Ceng.

Kim Hong Hong berat kepada perkumpulan yang membesarkan dirinya. ia menolak melariKan diri.

Mereka tiba dimulut guha rahasia dari tawanan batu.

Disana telah berbaris orang-orang berbaju kuning, mereka berada dibawah pimpinan paman Kim Cui yang bernama Kim-ie Lo jin. Kim Cui terbelalak.

Kim-ie Lo-jin mengeluarkan suara dingin-

"Bagus. Berani kau bersakongkol dengan orang luar?"

Tan Ciu menampilkan dirinya, ia berkata. "Bukan urusannya. Akulah yang memaksa."

Kim-ie Lo jin menganggukkan . kepala, ia berkata.

"Bagus. Kau bernama Tan Ciu?"

"Betul." Si pemuda tidak menyangkal.

"Luar biasa." Kim ie Lo-iin memberikan pujian! "Rencana yang bagus! Pandai kau menggunakan tenaga kemenakanku, he? Pandai kau mengerti tipu, He? Dua orang menyerang dari depan secara berterang! Dan kau dengan membawakan sikapnya yang seperti pencuri menyelinap masuk, menolong orang ..!"

"Aku membawa dua orang kawan?" Tan Ciu menjadi bingung.

"Jangan berpura-pura tolol." Bentak Kim-ie Lo-jin. "Penghuni Guha Kematian kakak beradik bukan orangmu?"

"A a a a.. . ."

Ternyata Thio Ai Kie dan Thio Bie Kie telah menyerang Kim-ie-kauw.

Tan Ciu sangat girang.

Siauw Tin berteriak. "Guruku juga datang!"

Kim-ie Lo-jin berkata lagi. "Jangan terlalu cepat bergirang, kauwcu sedang mengusir mereka."

Cang Ceng Ceng telah dikurung orang tanpa sebab, kemarahannya tidak terhingga. Dia maju dan berkata.

"Apa yang hendak kalian lakukan?"

"Menangkap orang." Berkata Kim-ie Lo-jin.

"Bagus. Tangkap aku dahulu!" Berkata Cang Ceng Ceng.

Ilmu kepandaian si gadis sangat tinggi. bila bukan kelengahannya, bila bukan Kim Sam Nio yang menggunakan tipu. menyebar obat bius Cang Ceng Ceng tidak dapat dikalahkan, Kemarahan itu hendak mendapat tempat pelampiasan, ia mendekati lawan.

Kim ie Lo-jin mengibaskan tangan.

"Tangkap mereka." Ia memberi perintah. Dia menerjang Cang Ceng Ceng

Seorang yang berbaju kuning mempunyai ukuran badan lebih gemuk menyerang Tan Ciu.

Seorang kurus menyerang Siauw Tin.

Dua orang itu adalah jago kelas satu. Mereka hendak menangkap tiga orang musuh.

Orang-orang berbaju kuning lainnya berkepandaian agak rendah, mereka mengurung rapat-rapat?

Kim Cui berteriak-teriak.

"Hentikan pertempuran ini . . Hentikan pertempuran ini. ..!"

Tidak ada yang menggubris teriakan putri ketua perkumpulan Kim ie kauw.

Kedudukan Kim ie Lo-jin sebagai paman Kim Cui lebih tinggi. Mereka hanya taat pada perintahnya.

Tiga jago Kim ie kauw menempur tiga musuh mereka. Pertempuran terjadi cepat sekali.

Pohon KeramatWhere stories live. Discover now