74🥀 : Will you Marry me?

25.8K 1K 1
                                    

Happy Reading

Votenya jangan lupa oke?

typo tandai karena akan segera diperbaiki

Ini hari terakhir cipu update!!!!

Paham?
.

Beberapa tahun kemudian...

Revan terus menuntun Vanya dengan kain yang menutup mata Vanya.

Yang bisa vanya rasakan hanya sebuah pasir yang ia pijak, hingga Revanmelepas tautan tangan mereka. "Van? Lo kagak ninggalin gue kan?" Panggil Vanya yang tidak mendapat sahutan.

"Lepas ya" ucap Vanya dengan tangan hendak melepas ikatan kain, namun tangan besar Revan menghentikan gerakkannya. Suara langkah kaki terdengar, membuat rasa penasaran Vanya bertambah besar.

"Sekarang baru bisa buka"

Itu suara Revan, Vanya mengangguk lalu membuka ikatan kain pada matanya. Satu objek yang pertama kali ia lihat, Emiliano yang berlutut dihadapannya dengan membawa terarium bersisi cincin berlian yang begitu indah.

Vanya spontan menutup mulutnya tak percaya, "Emil?" Panggil Vanya.

Emiliano terkekeh pelan, ia menunjuk pesisir pantai. Vanya pun menatap apa yang Emiliano tunjuk.

Kemudian ia kembali menatap Emiliano yang sudah menatapnya

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.


Kemudian ia kembali menatap Emiliano yang sudah menatapnya. "Will you Marry me? Nona Sevanya Amarta Lexander?" Tanya Emiliano.

Vanya tersenyum haru, "I Will..." Balas Vanya.

Emiliano bersorak bahagia, ia langsung memakaikan cincin tersebut . Bangkit, lalu memeluk Vanya dengan Erat.

"Thanks... Thanks a lot.... " Ucap Emiliano.

"Yeay!!" Pekik mereka semua, ternyata bukan hanya ada mereka berdua. Melainkan keluarga Gratama, Lexander, Verolice'Genk, Letta dkk, dan scorpios sudah Disni dan melihat semuanya.

Demi apapun, Vanya malu.

"Akhirnya bos gue beneran kagak gay!!" Pekik gabriel membuat mereka tertawa sedangkan Emiliano langsung menatapnya tajam.

vanyatransmigration

Dua bulan kemudian....

Hari ini adalah hari yang mereka tunggu - tunggu, Hari dimana akan ada upacara sakral. Hari dimana akan ada dua insan yang terikat janji suci.

Vanya menatap dirinya dari pantulan kaca, mengamati MUA yang tengah fokus mendandaninya. "Jangan tebal - tebal ya mba" ucap Mami Elyn dibalas anggukan oleh MUA tersebut.

"Ini memang gak saya buat tebal tebal bu, Mbaknya sudah cantik dari sananya" ucap MUA itu membuat Vanya tersenyum malu.

Beberapa menit kemudian

"Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara Emiliano Reygan Gratama bin Fadjar Reygan Gratama dengan anak saya yang bernama Sevanya Amarta Lexander dengan maskawinnya berupa alat shalat dan Cincin emas seberat 3,5 gram, tunai"

"Saya terima nikahnya dan kawinnya Sevanya Amarta Lexander binti Mahendra Abrata Lexander dengan maskawinnya yang tersebut, tunai.”

"Sah?!"

"SAH!!"

"Alhamdulillah!"

"Maharnya kok cuma cincin sama alat shalat?" Bisik letta kepada willy.

"Sengaja, kalau Maharnya berlebihan kan termasuk juga sombong. Vanya bukan tipe kayak gitu" jawab Wily.

"Jadi?"

"Barang yang gak Emiliano sebutkan tetap bakalan dia kasih, masa semua mau dijadiin mahar?." Ucap Wily, Aletta mengangguk mengerti.

"Terus lo?"

"Gue?" Tanya letta tak paham.

"Mau mahar apa?" Tanya Wily, Letta mengalihkan tatapannya. "Lo ngajakin gue nikah?"

"Iya, masa gue ajakin kawin duluan. Nanti Om Banu marah kagi ke gue!" decak Wily.

Naya Transmigration (END)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora