59🥀 : taman belakang

22.6K 1.2K 20
                                    

Cipu come back....

Silahkan untuk vote dan coment

Happy reading

Setelah kejadian dikantin, anggota Scorpios segera menuju ke roftoop kecuali Bima dan Liana yang tengah berada di dekat gudang.

"Apa yang Malea bilang ke elo?!" Tanya Liana dengan kedua tangan berdisekap dada.

Bima terkekeh sinis, "Apa urusannya sama Lo?" Ucapnya membuat Liana menggeram marah.

"Lo mau ngehancurin rencana kita? Rencana ayah Lo?"

"Itu rencana Lo, ibu jalang Lo, dan ayah gue. Gak ada keterkaitan sama kehidupan gue"

"Jelas ada, karena Lo itu anak gak berguna ayah lo!" Sentak Liana.

Bima menggepalkan kedua tangannya, "kalau Lo emang mau berontak silahkan aja, gue bakalan aduin ke bokap Lo!" Ucap Liana membuat Bima naik pitam

"Modal bacotan aja bangga, kerjaan Lo cuma ngadu ke bokap gue supaya gue disiksa dan berakhir ngejalanin misi jahatnya itu kan?" Murka Bima

"Gue capek punya dua topeng kayak gini! Nusuk temen dari belakang, dan parahnya lagi gue ngelakuin hal yang salah!"

"Kita gak ngelakuin kesalahan, kita itu balas dendam atas apa yang mereka lakuin ke kita!"

"Tapi gue gak mau dan gak Sudi!!"

"Oke itu mau Lo, tapi apa Lo siap mati di tangan ayah Lo karena membangkang?!" Tanya Liana membuat bibir bima tertutup rapat. "Bisa aja ayah Lo ngebunuh si murid baru itu, siapa namanya?—"

"Ini gak ada urusannya sama Malea ya!" Tukas Vima.

"Ada, karena gue tahu Lo suka sama dia" jawabnya membuat Bima terdiam.

"Apa kurangnya gue sih Bima?, semua cowok takluk sama gue karena body gue. Sedangkan Lo? Lo seakan buta dengan kehadiran gue. Lo beda sama ayah Lo yang selalu main perempuan, Lo bahkan gak mau ngelihat tubuh gue. Apa segitu rendahnya gue?—"

"Iya!!, apa selama ini Lo gak nyadar diri? Dasar jalang!"

Liana yang kepalang kesal pun mendorong tubuh Bima hingga ke tembok, menahan tubuh Bima dengan kedua tangannya yang berada didada bima. "Lo gak akan bisa nahan , dengan posisi kita yang intim kayak gini"

Liana hendak beraksi, mencium leher bima namun sebuah balok memukulnya hingga membuatnya jatuh tak sadarkan diri

"Malea?" Cicit Bima saat melihat Malea yang sedang menggenggam balok kayu itu tengah menatapnya dengan tatapan datar.

"E-elo denger semuanya?" Tanya Bima dengan tergagap.

Malea pun terkekeh sinis, dan membuang asal balok kayu tersebut. "Gue denger semuanya, ada untungnya bukan?" Tanya Malea sembari menepuk tangannya yang sedikit terdapat debu.

"Tapi sebelum denger ini, bahkan gue udah tahu semuanya tentang lo. Bima agas saputra atau tuan muda Jon?" Lanjut Malea dengan senyum misterius.

Tubuh bima menegang, bagaimana Malea tahu? Bahkan inti Scorpios tidak ada yang tahu. "Gue tahu karena gue nyari tahu. So, gue bukan gadis bodoh dan orang yang sudah nyari informasi orang gak penting kayak Lo!" timpal Malea yang seakan mengerti apa yang ada dibenak Bima.

"Abiel bawa dia ke tempat biasa" ucap Malea entah pada siapa, namun saat ia selesai mengatakan hal itu. Seorang pria berseragam Gratama School datang dan menaruh Liana kedalam karung besar dan membawanya pergi dengan diseret.

"Siapa dia? dan kenapa dia bawa Liana pergi dari sini?" Tanya Bima yang tak mengerti.

"Lo bakalan tahu nanti. Ayo ke taman belakang"

Naya Transmigration (END)Where stories live. Discover now