36🥀 : Sisi gelapnya seorang Queen Mafia

39.6K 2.1K 11
                                    

ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘
𝕧𝕠𝕥𝕞𝕖𝕟 𝕛𝕒𝕟𝕘𝕒𝕟 𝕝𝕦𝕡𝕒.

Dor

Vanya menembak tangan Mr. roger, membuat  Mr. Roger meringis kesakitan. "hentikan gerakan mu tuan Roger!" desis vanya saat melihat roger hendak menelpon seseorang.

"oh shit, mau mu apa!?" bentak Mr. Roger.

Vanya terkekeh namun masih setia berjalan menghampiri Mr. Roger yang terduduk lemas dengan memegangi bahunya. "lo tahu sendiri, bahwa lo berkhianat!"

"Berkhianat? Maksudmu apa!. Aku tuan roger yang terhormat tidak mungkin berkhianat pada siapapun- oh shit!! Le-lepaskan tanganmu dari leherku!" ringis Mr. Roger saat vanya mencekik lehernya.

"kau terlaku banya mengeluarkan kata - kata sampah. Sini biar ku perjelas" ucap vanya, ia melepaskan cengkraman tangannya yang berada dileher Mr. Roger, dan dapat ia lihat Mr. Roger meraup nafas kasar.

"kau tahu kan balasan yang telah dilakukan tikus kecil saat mengganggu verolice!? Bahkan  menipu!?"

Deg

Jantung Mr. Roger berdegup kencang, "A- apa maksudmu?" tanya Mr. Roger

"apa masih kurang jelas!?" tanya vanya, ia melirik Mr. Romi yang sudah tergeletak tak bernyawa. "kau menipu mafia Verolice!" jawab vanya.

"K-Kau?"

"ya, gue adalah Queen dari Mafia Verolice.  Done!?" tanya vanya dengan senyum miring.

"tidak mungkin!" sanggah Mr. Roger.

"why?, karena gue bocah tengik?. Beginilah generasi tua bangka yang terlalu meremehkan anak muda jaman sekarang!" ucap vanya.

"seharusnya lo malu, setelah menipu verolice malah kabur ke spanyol. Pengecut!"

"berani sekali kau!"

Brak.

Vanya terkejut, saat mafia Badlower datang dan mengepunya dengan menodongkan senjata, Mr. Roger bangkit dengan tertatih dan menatap vanya remeh, "gadis bodoh!" ucapnya.

"yang bodoh adalah anda tuan" ucap beberapa orang yang berada di ambang pintu. Mereka dua orang mafia Verolice yang menodongkan senjata, sedangkan mafia badlower ada kisaran sepuluh orang yang mengepung vanya.

"kalah jumlah masih mau maju?" tanya Mr. Roger Remeh. Roger berjalan mendekati lemari besar dan membukanya, ia membuka laci didalamnya dan emngambil sebuah pistol.

Ia menodongkannya tepat di kepala vanya. "kalian tembak saya, maka saya akan menembak gadis ingusan ini"

Oh Shit!

Umpat vanya, namun sebelum itu

Dor

Vanya menembak Mr. Roger yang semula menampilkan deretan gigi putihnya kini menjadi lengkungan, terdengar raungan kesakitan saat vanya menembaknya telat dikepalanya.

Disaat mafia badlower hendak menarik pelatuk, Cheline datang dan menembak mereka diikuti dua anah buah verolice yang kini mereka sudah selesai membereskannya.

"tumben lama, biasanya langsung dibunuh" ucap cheline disaat vanya sudah keluar dari ruangan penuh darah itu.

"biar seru" jawabnya membuat mereka melongo, seru? Sedikit terlambat maka nyawanya akan hilang!.

"setelah ini bakar hangus tempat ini, tutupi jejak!" perintah vanya

"baik QueNay've" jawab dua anggota mafia verolice dengab bersamaan.

Naya Transmigration (END)Where stories live. Discover now